Public Relations di Tengah Krisis: Keberhasilan dan Kegagalan dalam Mengelola Komunikasi

Foto Sadam Husein
×

Public Relations di Tengah Krisis: Keberhasilan dan Kegagalan dalam Mengelola Komunikasi

Bagikan opini

Manajemen krisis yang efektif memerlukan perencanaan yang matang, komunikasi yang transparan, dan respons yang cepat. Peran PR dalam mengelola krisis komunikasi sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif dan mempercepat pemulihan organisasi. Dengan strategi yang tepat, PR dapat membantu organisasi melewati masa krisis dengan lebih baik dan mempertahankan reputasi yang baik di mata publik. Organisasi yang berhasil adalah mereka yang siap menghadapi krisis, berkomunikasi dengan jujur, dan belajar dari setiap pengalaman untuk menjadi lebih kuat di masa depan.(*)

Referensi:

1. Babatunde, K. A. (2022). Public relations and social media for effective crisis communication management. Jurnal Bina Praja.

2. Chatra, E., & Nasrullah, R. (2008). Public Relations Strategi Kehumasan Dalam Menghadapi Krisis. Maximalis.

3. Cloudman, R., & Hallahan, K. (2006). Crisis communications preparedness among US organizations: Activities and assessments by public relations practitioners. Public Relations Review.

4. Coombs, W. T. (2010). The handbook of crisis communication. Wiley Online Library.

5. Heide, M. (2009). On Berger: A social constructionist perspective on public relations and crisis communication. Public relations and social theory.

6. Jin, Y., & Liu, B. F. (2010). The blog-mediated crisis communication model: Recommendations for responding to influential external blogs. Journal of Public Relations Research.

7. Kent, M. L. (2010). What is a public relations “crisis?” Refocusing crisis research. The handbook of crisis communication.

8. Marra, F. J. (1998). Crisis communication plans: Poor predictors of excellent crisis public relations. Public Relations Review.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini