Sawahlunto Lima Tahun setelah Pengakuan UNESCO: Menghidupkan Kembali Semangat Ekonomi dan Sosial

Foto Yoss Fitrayadi
×

Sawahlunto Lima Tahun setelah Pengakuan UNESCO: Menghidupkan Kembali Semangat Ekonomi dan Sosial

Bagikan opini

Sawahlunto juga harus bisa memanfaatkan jalur lintas Sumatra yang melewati sebagian kota ini untuk meningkatkan perekonomian daerah. Pemanfaatan jalur ini semestinya bisa dioptimalkan untuk menarik wisatawan dan meningkatkan arus barang dan jasa. Pengembangan pusat-pusat perbelanjaan, area istirahat dengan fasilitas lengkap, dan promosi wisata lokal merupakan beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan daya tarik kota sebagai destinasi pariwisata yang menarik.

Dengan komitmen dan kerja sama semua pihak, saya yakin bahwa Sawahlunto dapat menghidupkan kembali semangat ekonominya dan menjadi contoh kota inklusif dan plural bagi Indonesia. Diperlukan pendekatan holistik dan kolaboratif dari semua pihak, termasuk pemimpin daerah yang berani mengambil langkah-langkah strategis. Langkah ini tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah, tetapi juga memanfaatkan potensi pariwisata dan keberagaman budaya yang dimiliki kota.

Melalui upaya bersama, Sawahlunto dapat membangun masa depan yang lebih cerah, di mana nilai-nilai inklusivitas, keberagaman budaya, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan menjadi landasan yang kokoh bagi kemajuan kota dan kesejahteraan masyarakatnya.

Saat ini bekerja sebagai Partner Planning di Wavemaker Indonesia. Digital & Media Agency, part of Group M dan WPP.

Bagikan

Opini lainnya
Terkini