Familiebericht: Kelahiran putri kami Wanda dengan ini mengucapkan J.A Walke P. Walke Secherling Mangani
12 Mei 1919
Wanda, seorang bayi perempuan telah lahir pada Senin 12 Mei 1919 di Mangani, dekat Payakumbuh. Ayah dan ibunya, J.A Walke, P. Walke Secherling, sangat berbahagia. Ia membuat sebuah iklan memberitahukankepada sidang pembaca surat kabar Sumatra-Bode, dua hari kemudian, pada edisi Rabu 14-05-1919. Ada pula iklan asuransi dari Brand-Assurantie Maatschappij Padang en Brand-Assurantie Maatschappij Sumatra yang terbit Sumatra-Bode edisi 06-10-1920. Iklan ini menawarkan asurani jiwa dan asuransi kebakaran. Agen-agennya ada di Padang —W. Jansen en H. Botellho, Padang-Pandjang —K. J. Simon, Port de Cock —Th. R. W. Vermeulen Pajacombo —E. A. Botellho, Sawah Loento F. J. Keuskamp dan Mangani agennya H.J Esser.
Ada agen asuransi di Mangani, menandakan, kota ini memang hebat.
Iklan dukacita juga ada: “Kami bertugas memberi pemberitahuan secara tiba-tiba kematian karyawan kami yang sudah menikah Adolf Wilhelm Egert pada usia 50 tahun, Mangani 27 Oktober 1928.) Iklan ini muncul di Sumatra-Bode terbitan Padang, 31-10-1928.
Sudahlah soal iklan sebab sekarang di Indonesia, koran sudah kehilangan banyak hal serupa, walau musim politik, hehehe. Saya hendak mengemukakan hasil riset saaya saja. Kebetulan saya sedang menulis novel sejarah emas di Sumatra’s Westkust, alias Sumatera Barat. Ratusan dokumen, buku dan koran tua sudah terkumpul. Di sanalah diketahui, nama yang benar Mangani, bukan Manggani.Seperti ini lengkapnya: Nama Mangani diberikan oleh Ir. E. Geist, seorang ahli pertambangan dari Austria pada akhir 1907 yang melacak bebatuan di lokasi tersebut. Ia takjub melihat sebuah air terjun kecil di situ dan melihat bongkah-bongkah batu mengandung mangan dioksida.
Ketika itulah, ia memberi nama, ” Ajer Mangani.” Kemudian dikenal sebagai Mangani.
Dalam monografi lokasi Mangani disebut seperti ini:
Kawasan Mangani berada di daerah aliran sungai Batang Masang yang bermuara ke Samudera Hindia. Di dekat Mangani ada sungai Ajer Galanggang, cabang kanan Ajer Rambutan. Yang terakhir ini cabang Ajer Koeriman yang bersama sungai Ajer Moempas bergabung menjadi sungai Alahan Panjang [Bonjol]. Sungai besar Alahan Panjang ini mengaliri lembah Bonjol dari arah Utara ke Selatan, sebelum bergabung dengan Batang Massang. Puncak tertinggi di sekitar Mangani (sekitar 820 mdpl) ada di Boekit Goentoeng (1150 mdpl). Mangani lokasinya berada dalam cekungan (kom). Jalan ke sana dari timur Bukit Guntung lewat Puar Datar, Koto Tinggi dan Suliki ke Payakumbuh. Jarak Padang ke Mangani 185 km.