Di Payakumbuh rombongan berwisata ke Lembah Harau.
Di Tanah Datar rombongan berwisata di Danau Singkarak. Di pinggir danau ini (Ombilin) Gubernur Jenderal dan rombongan makan siang.
Di Solok tamasya dilakukan dengan mengunjungi Alahanpanjang.
Kunjungan kerja Sang Gubernur Jenderal tidak hanya dilakukan di ‘Tanah Tepi’, tetapi juga ke Kepulauan Mentawai. Sioban (di Pulau Sipora) adalah bagian dari Kepulauan Mentawai yang dikunjungi. Di pelabuhan Sioban dia disambut penduduk setempat dengan perahu hias. Selanjutnya dia mengunungi perkampungan penduduk, mengunjungi pusat misionaris, menyaksikan pertandingan memanah dan pertunjukan tari adat penduduk setempat.Kunjungan kerja dan tamasya Sang Gubernur Jenderal dan rombongannya, secara langsung atau tidak, dikatakan memberi pengaruh pada dunia politik dan aktivitas wisata Sumatera Barat. Sayangnya, pengaruh kunjungannya itu tidak bisa dinikmati daerah dalam waktu yang lama, karena beberapa tahun setelah kunjungan itu Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda. Jepang mematikan aktivitas politik masyarakat dan mematikan industri pariwisata. (*)