Partai Golkar punya sekolah. Bukan sekolah biasa. Tapi, Sekolah Kebijakan Publik dan Pemerintahan. Golkar Institute namanya. Inilah institusi pendidikan pertama yang didirikan partai politik di Indonesia.
Golkar Institute berkampus di Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Kampusnya berada persis di kantor DPP Partai Golkar. Di gedung lima lantai yang letaknya berdekatan dengan Graha Soedharmono dan Graha Akbar Tandjung.
Meski nama dan kampusnya identik dengan Partai Golkar. Tapi, Golkar Institute bukan didirikan untuk kader partai berlambang pohon beringin saja. Sebaliknya, institusi ini secara inklusif terbuka untuk umum. Maka jangan heran, banyak pengusaha dan profesional, mengikuti program pendidikan di Golkar Institute.
Setiap tahun, Golkar Institute punya program rutin. Semacam kursus singkat bagi para pemimpin dan calon pemimpin. Namanya, Executive Education Program for Young Political Leaders. Atau program pendidikan bagi para pemimpin muda di bawah usia 40 tahun.
Program ini lebih dikenal sebagai YPL. Singkatan dari Young Political Leaders. Sejak Golkar Institute didirikan September 2020, YPL sudah 16 kali digelar. Saya yang baru kemarin senja masuk Partai Golkar, belum apa-apa, dan bukan anak raja, bersyukur bisa ikut YPL angkatan ke-16.
Saya semakin bersyukur, karena menurut Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, DR. TB H. Ace Hasan Syadzili, M.Si, tidak mudah mengikuti program YPL Golkar Institute. Dari hampir 160 orang yang mendaftar se-Indonesia dan ikut wawancara, hanya 42 orang yang terpilih.
Dan, dari 42 peserta terpilih YPL-16 Golkar Institute, saya masuk lulusan terbaik atau peserta terbaik. Betapa berharganya penghargaan ini bagi saya yang baru proses dan berproses di Partai Golkar. Apalagi, saya tahu, Golkar Institute adalah kawah candradimukanya Partai Golkar.Program pelatihan di Golkar Institute menekankan keahlian pada tiga pilar: politik, ekonomi dan kepemimpinan. Setiap peserta pelatihan, dipertemukan dengan pemateri yang berpengalaman dan expert di bidangnya.
Seperti kami, peserta YPL-16, bertemu banyak pemateri hebat. Dari internal Partai Golkar, pematerinya, mulai dari Theo L Sambuaga, DR. Ace Hasan Syadzili, Ahmad Dolly Tandjung, DR Hetifah Sjaifudian, DR Ferdiansyah, Puteri Komarudin, Letjen TNI (Purn) Lodewyk F Paulus, sampai Jerry Sambuaga.
Kemudian, cagub Jakarta Ridwan Kamil juga ikut sebagai pemateri. Begitu pula, cagub Banten Airin Rahmy Diani. Tapi, Airin tak masuk ke ruang kelas karena fokus menerima SK Pencalonan Pilkada dari Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, didampingi Ketua Dewan Pembina Agus Gumiwang Kartasmita, dan pengurus lainnya.