Plastik Berbandul Batu dan Kearifan Lokal

Satu sisi untuk tempat memasak, sisi lainnya digunakan untuk menaruh dagangannya, tanpa penutup. Mungkin, karena terkadang, dia baru menggoreng tatkala ada pembeli memanggil dagangannya. Tentu tak perlu diberi penutup untuk.gorengan yang baru matang dan langsung dibawa pembeli. Saya tak tahu di tempat lain bagaimana pula kearifan lokalnya. Jadi hemat saya, jangan berlebihan pula menanggapi pernyataan Bapak Kapolda. Lain lubuk, lain ikannya, tentu lain pula budayanya. Apalagi, jajaran kepolisian akan terus mendalami kasus yang sangat sangat fenomenal itu. Termasuk, apakah, plastik berbandul batu juga digunakan pelaku untuk misalnya membekap korban hingga kehabisan nafas. Wallahu alam. Kini, mari kita dukung penegak hukum menegakkan keadilan seadil-adilnya untuk keluarga korban, sehingga Nia Kurnia Sari yang sudah wafat juga bisa tenang di alam sana. Aamin allahuma aamin. (*)
Opini lainnya
Eriandi
Kabur Aja Dulu
Kabur Aja Dulu
Khairul Jasmi
Minang dan Yerussalem
Minang dan Yerussalem
Hijrah Adi Sukrial
Menguji Kepemimpinan Eka Putra di Periode Kedua
Menguji Kepemimpinan Eka Putra di Periode Kedua
Budi Sanjaya
Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi
Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi
Oleh: Drs. Jeni Akmal
Belajar dari Seorang Syafruddin Prawiranegara
Belajar dari Seorang Syafruddin Prawiranegara