Rekomendasi Paslon, Duduk dan Terduduk

Foto Shofwan Karim
×

Rekomendasi Paslon, Duduk dan Terduduk

Bagikan opini
Ilustrasi Rekomendasi Paslon, Duduk  dan Terduduk

Meskipun warga dan tokohnya ada beberapa yang menjadi tokoh parpol. Dan mereka menjadi calon legislatif, eksekutif atau paslon.

Tentu ada yang beruntung . Tak kurang pula ada yang butung. Sesuai Sejarah. Setiap zaman ada tokohnya dan setiap tokoh ada zamannya.

Bagaimana sekarang sudah mendukung resmi Paslon?. Desak mitra bicara TS tadi.

Dulu ada aturan internal bahwa logo Muhammadiyah, amal usaha Muhammadiyah: Masjid, Kampus, Sekolah, Pesantren, Rumah Sakit, Panti Asuhan dan apa saja yang resmi berlabel Matahari melingkari kaligrafi syahadat itu, tidak boleh digunakan partai pengusung dan para paslon.

Lalu sekarang ada surat resmi dukungan berlogo Muhammadiyah dengan stempel dan tanda tangan Ketua dan Sekretaris ?

TS berkilah begini. Ini seakan pengulangan saja dari Pileg DPRD-DPR dan DPD baru lalu. Kini mereka sudah “duduk” atau yang “terduduk” di tingkat nasional dan lokal.

Pada pesta demokrasi 14 Februari lalu, ada 17 Calon DPR dan 3 Calon DPD RI dan entah berapa puluh tokoh pula untuk DPRD Provinsi, Kota dan Kabupaten yang didukung atau bahasa lunaknya, direkomendasi Muhammadiyah Sumbar.

Di antara mereka ada yang sampai ke “tanah tepi”, tetapi banyak pula yang “gigit jari”.

Kelihatannya Muhammadiyah aman-aman saja. Memang ada komitmen dan kontrak amanah bagi yang ”duduk”. Itu bakal dipetik Muhammadiyah? Bagi yang “terduduk” ?.

Pulang maklum ke Yang Maha Tahu. *****

Bagikan

Opini lainnya
Terkini