Pergeseran struktur dan tatanan di masyarakat, baik dari segi pola pikir, sikap, serta kehidupan sosialnya dapat mempengaruhi moderasi beragama. Sikap individualisme dan konsumerisme dapat melemahkan solidaritas sosial.
3. Politik identitas
Kegiatan politik yang berdasarkan identitas, suku, ras, hingga agama dapat mengancam moderasi agama. Saat ini, sudah mulai penggunaan identitas agama sebagai alat politik yang sapat memicu konflik. Hal ini tentu berpengaruh juga pada ketahanan nasional.
Strategi Meningkatkan Moderasi/Toleransi Beragama
Untuk mencegah hal - hal yang dapat mengancam moderasi/toleransi beragama, dapat dilakukan hal - hal berikut ini.
1. Melakukan dialog lintas agama
Berbicara dan mengadakan pertemuan yang melibatkan berbagai pemuka agama dapat dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membahas isu - isu sensitif secara terbuka, agar tidak terjadi lagi kesalahpahaman dan perselisihan.2. Pendidikan Toleransi
Pendidikan tentang kerukunan dan toleransi beragama hendaknya sudah diterapkan sejak pendidikan sekolah dasar. Dengan demikian, sudah tertanam di hati generasi muda agar senantiasa menghargai keberadaan yang ada.
3. Kegiatan Bersama
