Lalu mengapa kini, seolah mempermalukan kita bersama. Kalaulah benar, kita tersakiti oleh RM padang yang dibuka “orang asing,” maka pandanglah tanah tempat berpijak. Insya Allah akan terasa bahwa yang merada paling tersakiti punya kemampuan untuk menyembuhkan, bukan cari masalah.
Jika menurut perantau tindakan di Cirebon tindakannya itu benar, saya minta maaf atas tulisan ini. Jika salah, hentikanlah. Neraca kebenaran, kadang datang dari jauh: kampung halaman sendiri. (*)Rumah Makan Padang Milik Anak Bangsa
Opini lainnya
Elisa Febriyanti, M.Si
Penerapan Ragam Hias Budaya Minangkabau dalam Pembelajaran Seni Rupa di Madrasah
Penerapan Ragam Hias Budaya Minangkabau dalam Pembelajaran Seni Rupa di Madrasah
Catatan *Cak AT*
Bina(sakan) Judi
Bina(sakan) Judi
eriandi
Cuaca Panas
Cuaca Panas