Lalu mengapa kini, seolah mempermalukan kita bersama. Kalaulah benar, kita tersakiti oleh RM padang yang dibuka “orang asing,” maka pandanglah tanah tempat berpijak. Insya Allah akan terasa bahwa yang merada paling tersakiti punya kemampuan untuk menyembuhkan, bukan cari masalah.
Jika menurut perantau tindakan di Cirebon tindakannya itu benar, saya minta maaf atas tulisan ini. Jika salah, hentikanlah. Neraca kebenaran, kadang datang dari jauh: kampung halaman sendiri. (*)Rumah Makan Padang Milik Anak Bangsa
Opini lainnya
Oleh : Wina Armada Sukardi
Surat Terbuka untuk Pelatih Baru Kesebelasan Indonesia Patrick Kluivert
Surat Terbuka untuk Pelatih Baru Kesebelasan Indonesia Patrick Kluivert
eriandi
Tawuran dan Balap Liar
Tawuran dan Balap Liar
Catatan Cak AT
Fase Terakhir Neo-Zionisme
Fase Terakhir Neo-Zionisme
Ahmadie Thaha
Jangan Ada Susu
Jangan Ada Susu