Ladang Emas Solsel Terluas di Dunia: Polisi Tembak Polisi Hanya Karena Galian C

Foto Khairul Jasmi
×

Ladang Emas Solsel Terluas di Dunia: Polisi Tembak Polisi Hanya Karena Galian C

Bagikan opini
Ilustrasi Ladang Emas Solsel Terluas di Dunia: Polisi Tembak Polisi Hanya Karena Galian C

Kepada NV Exploratie Maatschappij Java, yang berkedudukan di Den Haag, atas dasar UU dan Ordonansi Tambang 1930, berlaku efektif mulai saat ini untuk jangka waktu 75 tahun berturut-turut --dengan nama “Abei IV”-- telah diberikan satu konsesi untuk penambangan emas dan perak dalam kawasan seluas 932 (sembilan ratus tiga puluh dua) hektar. Lokasi konsesi di onder-afdeeling Muaralaboeh, afdeeling Solok residensi Sumatra’s Westkust.

Kepada NV Exploratie Maatschappij Java, yang berkedudukan di Den Haag, atas dasar UU dan Ordonansi Tambang 1930, berlaku efektif mulai saat ini untuk jangka waktu 75 tahun berturut-turut --dengan nama “Abei VII”-- telah diberikan satu konsesi untuk penambangan emas dan perak dalam kawasan seluas 978 (sembilan ratus tujuh puluh delapan) hektar. Lokasi konsesi di onder-afdeeling Muaralaboeh, afdeeling Solok residensi Sumatra’s Westkust.

Kepada NV Exploratie Maatschappij Java, yang berkedudukan di Den Haag, atas dasar UU dan Ordonansi Tambang 1930, berlaku efektif mulai saat ini untuk jangka waktu 75 tahun berturut-turut --dengan nama “Abei VIII”-- telah diberikan satu konsesi untuk penambangan emas dan perak dalam kawasan seluas 981 (sembilan ratus delapan puluh satu) hektar. Lokasi konsesi di onder-afdeeling Muaralaboeh, afdeeling Solok residensi Sumatra’s Westkust.

Sementara di koran Bataviaasch Nieuwsblad, 15-12-1932, disebutkan hal serupa, tapi ada satu konsesi lagi yaitu, Abei IX diberikan konsesi ekstraksi emas dan merkuri 878 hektar.

Tak lama kemudian, di Soerian (Surian) masih di Solok, ditemukan pula deposit bijih yang mengandung emas dan platina dan ini disiarkan oleh Leeuwarder Nieuwsblad edisi 09-02-1937 yang terbit di Leeuwarden, sebuah kota nan cantik di Belanda.

Surat kabar tua, Haagsche Courant edisi 08-02-1935 yang terbit di Rijswijk, kota lain di Belanda, memuat berita, konsensi tambang emas Abei, dibahas dalam The Financial News 29 November 1934 yang coba ditawarkan pada Howie Goldmines, sebuah perusahaan tambang emas di Red Like Canada. Sejauh ini belum terbukti bahwa terdapat cukup pasokan bijih emas di wilayah Abei dan Boelangsi (tambang Sapek Lembah Gumantu) yang memiliki nilai sedemikian sehingga dapat diekstraksi secara menguntungkan.

Tulisan satu halaman di koran tersebut di atas, intinya,”menyangkal,” Sumatera kaya emas.

Tambang Abei kemudian ditawarkan pada Inggris. Menurut koran Het Nieuws, 11-01-1935, Inggris mengirim beberapa insinyur pertambangan ke sana selama 20 bulan, termasuk Mr. W. Edwards, yang telah menjadi insinyur pertambangan selama 25 tahun dan menjadi kepala beberapa tambang emas. Edward-lah yang menyatakan, “Abei merupakan ladang emas terbesar di dunia."

Lokasi ladang emas terluas itulah yang berada di Solsel. Di sanalah polisi tembak polisi karena galian C. Emas? Ah jangan nengada-ada, ya ndak. (*)

Bagikan

Opini lainnya
Terkini