Menurut pemahaman al-Qur’an bahwa muslim kaffah adalah seorang muslim yang terpadu dalam dirinya keyakinan, perkataan, dan perbuatan. Muslim kaffah tidak hanya mengedepankan aspek spiritual, tapi juga menfasilitas aspek material, mengutamakan ilmu pengetahuan tanpa memilah dan memilih asal usul ilmu pengetahuan (baca surah az-Zumar: 9). Islam kaffah juga memadukan masa lalu, masa sekarang dan masa depan, serta mengakui dan menghargai tempat di mana umat Islam menjalani kehidupannya.
Muslim kaffah juga menjunjung tinggi dan memperjuangkan nilai-nilai universal, seperti keadilan (an-Nahl: 90; an-Nisa: 58), perdamaian (al-Anfal: 61), keamanan (al-Nur: 55), dan kesejahteraan (an-Nisa: 9). Islam kaffah bukan semata-mata dalam bentuk lahiriah, formal, atau aspek-aspek instrumental yang bisa berubah sesuai perkembangan waktu dan tempat, namun mengutamakan keyakinan dan akhlak atau perilaku yang mengasihi sesama Muslim dan semua umat manusia, tumbuhan, hewan, dan alam semesta. (*)Beragama Secara Dewasa
Dosen UIN Bukittinggi E-mail: irwandi@uinbukittinggi.ac.id
Opini lainnya
Oleh Aisyah, Alifah, Juliani, Ladiva, Lidiya, Nabila, Zakiyatul
Revitalisasi Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional di Tengah Pengaruh Bahasa Asing
Revitalisasi Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional di Tengah Pengaruh Bahasa Asing
Oleh : Bambang Putra Niko
Pilkada Usai, Evaluasi untuk Demokrasi yang Berkualitas
Pilkada Usai, Evaluasi untuk Demokrasi yang Berkualitas
Putri Ginandi, Putri Wulandari, Resty Fatihah, Revi Oktaviani
Kenalkan Program CEKATAN Melalui Penyuluhan di Posyandu Alahan Panjang: Langkah Dini Waspadai Hipertensi
Kenalkan Program CEKATAN Melalui Penyuluhan di Posyandu Alahan Panjang: Langkah Dini Waspadai Hipertensi
eriandi
Awas Banjir dan Longsor
Awas Banjir dan Longsor