Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata India; Puisi Sebagai Sebuah Pertunjukan?

Foto Sastri Bakry
×

Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata India; Puisi Sebagai Sebuah Pertunjukan?

Bagikan opini
Ilustrasi Catatan Mengikuti The World Thinkers n Writers Peace Meet di Kolkata India;  Puisi Sebagai Sebuah Pertunjukan?

Persepsi yang unik dari semua penyair untuk menyuarakan perdamaian lewat sastra adalah dimungkinkan. Karenanya mari terus berkarya untuk persahabatan dan perdamaian bukan untuk membentuk ego dan kebencian, itulah sesungguhnya puisi.

Berbeda tapi satu adalah kata penutup diskusi.Yang penting kita mengakui perbedaan dan menghargai karya para seniman sebagaimana kita mengekspresikan perasaan dan pikiran kita dengan benar dan menyentuh jiwa pembacanya.

Ada yang nyeletuk dan berbisik pada saya, kenapa orang Indonesia suka sensitif? Saya terdiam lama, kemudian menjawab sambil tersenyum bahwa kita semua sensitif.

"Inilah kami, memang yang kita tampilkan gaya masing-masing dan tidak saling menghakimi tapi tetap saling mengapresiasi untuk menjaga eksistensi diri".

Pada akhir pertemuan Direktur departemen budaya, Prof Vedananda memberikan ucapan selamat datang dari Universitas Adamas untuk semua yang terlibat. Ia senang dengan antusiasme peserta serta kesempatan tampilnya penyair dari banyak negara di kampus Adamas . Ini sebuah kebanggaan.(*)

Bagikan

Opini lainnya
Terkini