Di tengah tantangan globalisasi, revitalisasi bahasa Indonesia adalah langkah penting untuk mempertahankan identitas nasional. Bahasa Indonesia diancam oleh dominasi bahasa asing, terutama bahasa Inggris, di banyak bidang, seperti teknologi, pendidikan, dan bisnis. Hal ini menyebabkan generasi muda kurang menyadari nilai budaya Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dapat tetap relevan dan kompetitif dengan memperbarui kosakata, mengintegrasikan teknologi, dan meningkatkan kesadaran publik. Kemudian, revitalisasi menimbulkan rasa nasionalsime pada jiwa-jiwa anak bangsa maupun seluruh warga negara. Oleh karena itu, revitalisasi memastikan bahwa Bahasa Indonesia tetap menjadi alat komunikasi modern yang kuat sekaligus menjaga identitas bangsa.
Revitalisasi Bahasa Indonesia Sebagai Identitas Nasional di Tengah Pengaruh Bahasa Asing

Mahasiswa Unand
Opini lainnya
Eriandi
Kabur Aja Dulu
Kabur Aja Dulu
Khairul Jasmi
Minang dan Yerussalem
Minang dan Yerussalem
Hijrah Adi Sukrial
Menguji Kepemimpinan Eka Putra di Periode Kedua
Menguji Kepemimpinan Eka Putra di Periode Kedua
Budi Sanjaya
Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi
Semangat Muda di Kepemimpinan Mahyeldi
Oleh: Drs. Jeni Akmal
Belajar dari Seorang Syafruddin Prawiranegara
Belajar dari Seorang Syafruddin Prawiranegara