Kabupaten Solok – Kelompok 3 mahasiswa dari Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan tajuk “Cegah Hipertensi dengan SIAGA”. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Alahan Panjang, Kabupaten Solok, pada 11-13 November 2024.
Berdasarkan data dari Profil Kesehatan Kabupaten Solok tahun 2023, diperkirakan terdapat sekitar 6.728 kasus hipertensi di Puskesmas Alahan Panjang dengan jumlah estimasi penderita hipertensi berusia di atas 15 tahun. Jika dilihat dari keseluruhan data, wilayah puskesmas ini memiliki tingkat kasus tertinggi ke-2 di Kabupaten Solok. Kondisi inilah yang menjadi pendorong para mahasiswa untuk melakukan pengabdian dalam meningkatkan kesadaran masyarakat di wilayah ini.
Beranggotakan lima mahasiswa Asra Nurul Fadhlillah, Atina Rizki, Cindy Vaulina Sihaloho, Mangku Diko, dan Syahidatul Fathani, dibawah bimbingan Ibu Christiana Tuty Ernawati, SKM, M.Kes (dosen FKM UNAND) Kelompok 3 memusatkan program pengabdian masyarakat mereka di Posyandu Jorong Data Aie Dingin. Program yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan hipertensi melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.
Pada hari pertama Kegiatan diawali dengan agenda di Puskesmas Alahan Panjang. Para mahasiswa menghadiri sambutan resmi dari pihak puskesmas yang mengapresiasi inisiatif program ini. Setelah sambutan, dilakukan diskusi teknis antara mahasiswa dan tenaga kesehatan untuk menyelaraskan rencana kegiatan di lapangan. Mahasiswa juga langsung terlibat dalam membantu skrining kesehatan bersama tenaga medis, sebagai bagian dari orientasi awal mereka terhadap kondisi masyarakat di wilayah kerja puskesmas.
Pada hari kedua, mahasiswa mulai turun langsung ke lapangan dengan fokus pada skrining kesehatan. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran indeks massa tubuh (IMT) di Posyandu Jorong Data Aie Dingin. Skrining ini bertujuan untuk memberikan gambaran awal kondisi kesehatan masyarakat, sekaligus membantu mendeteksi risiko hipertensi secara dini. Antusiasme warga terlihat dari jumlah peserta yang cukup banyak, serta keaktifan mereka dalam berkonsultasi terkait hasil pemeriksaan.
Pada hari ketiga, melakukan rangkaian kegiatan penyuluhan interaktif di lokasi yang sama. mahasiswa juga membagikan leaflet edukasi yang berisi informasi tentang pola hidup sehat, cara mengendalikan faktor risiko hipertensi seperti konsumsi garam berlebih, dan pentingnya aktivitas fisik. Penyebaran leaflet ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai bentuk pencegahan hipertensi. Penyuluhan mengusung tema “Cegah Hipertensi dengan SIAGA” yang terdiri dari lima langkah preventif:S: Selalu konsumsi gizi seimbang,I: Ingat untuk tidak merokok dan konsumsi alkohol,A: Ayo pertahankan berat badan ideal,G: Giat olahraga secara teratur,A: Atur konsumsi garam.
Masyarakat Jorong Data Aie Dingin menyambut hangat kegiatan ini. Antusiasme mereka terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap sesi yang diadakan. Salah satu warga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. “Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini. Selain dapat memeriksakan tekanan darah, kami juga jadi lebih paham cara menjaga kesehatan untuk mencegah hipertensi,” ujar seorang warga yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Tidak hanya dari masyarakat, program ini juga mendapat dukungan penuh dari Puskesmas Alahan Panjang. Pihak Puskesmas memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam mengedukasi warga. “Kami merasa terbantu dengan adanya mahasiswa ini. Kolaborasi mereka dengan bidan dan kader posyandu sangat efektif dalam mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Kepala Puskesmas Alahan Panjang.