Menulis untuk Scopus: Menaklukan Dunia Riset dengan Ide Brilian dan Teknik Penulisan yang Akurat

Foto Oleh: ABDUL AZIZ2
×

Menulis untuk Scopus: Menaklukan Dunia Riset dengan Ide Brilian dan Teknik Penulisan yang Akurat

Bagikan opini
Ilustrasi Menulis untuk Scopus: Menaklukan Dunia Riset dengan Ide Brilian dan Teknik Penulisan yang Akurat

Menulis makalah penelitian yang menarik tentu sudah menjadi tujuan banyak peneliti, namun bagaimana caranya agar makalah tersebut tidak hanya menarik, tetapi juga memikat pembaca sehingga meninggalkan kesan mendalam. Salah satu cara yang efektif adalah dengan menciptakan “kontras” (perbandingan yang jelas antara dua hal yang berbeda atau bertentangan) yang jelas antara keyakinan yang sudah ada dalam literatur atau praktik dengan temuan-temuan baru yang diungkap dalam penelitian. Dengan menunjukkan bagaimana riset yang dibuat menantang pandangan lama atau mengungkap aspek yang belum dipertimbangkan, bahwa hasil riset tersebut tidak hanya akan menarik perhatian, tetapi juga memicu pemikiran lebih lanjut dan memperkaya percakapan akademik.

Pertama, kontras antara keyakinan yang ada dan temuan penelitian: Soroti teori atau keyakinan yang ada dalam literatur atau praktik dan tunjukkan bagaimana riset ini menantang atau membantahnya. Kemudian, tekankan mengapa perbedaan ini penting dan bagaimana hal itu berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang topik tersebut. Jelaskan pentingnya temuan pada penelitian ini. Tunjukkan dampak dari hasil riset pada teori, praktik, atau kebijakan.

Kedua, kalimat-kalimat kontras: Arahkan makalah dengan kalimat kontras yang jelas. Misalnya: "Sementara literatur mengklaim X, riset ini menunjukkan bahwa ini tidak selalu benar." atau "Studi sebelumnya menyarankan Y, tetapi temuan ini menunjukkan bahwa ini tergantung pada Z." Pernyataan ini berfungsi sebagai panduan untuk menunjukkan bagaimana penelitian ini mengubah pemahaman tentang topik tersebut.

Ketiga, kontras dan kuat pada Judul: Jika memungkinkan, sertakan penekanan yang kuat dalam judul penelitian. Ini menarik perhatian dan menyiapkan pembaca untuk kejutan atau wawasan yang diberikan oleh penelitian. Contoh judul yang kuat, misalnya: "Merenungkan perilaku konsumen - Mengapa model tradisional gagal di dunia ligital". Contoh lain: "Lebih dari sekedar epuasan - Mengapa loyalitas tidak selalu mendorong pembelian ulang."

Dengan menyajikan kontras yang jelas antara apa yang diharapkan dan apa yang temukan dalam penelitian, sebuah penelitian akan lebih menonjol dan lebih menarik serta merangsang pemikiran, mengubahnya dari "menarik" menjadi "memikat."

Apakah menaklukkan Scopus sesederhana itu? Tentu saja tidak. Kunci utamanya adalah kesungguhan dan dedikasi tak terhingga dalam melakukan riset yang tidak hanya mendalam, tetapi juga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Bukti nyata dari hal ini terlihat pada karya-karya luar biasa Andreawan Honora, Ph.D., yang terpublikasi di jurnal terkemuka berindeks Scopus Q1 dan Q2. Sekarang, giliran kita – sebagai mahasiswa, pengampu, atau promotor – untuk menghidupkan semangat ini dan mengukir jejak di dunia ilmiah. Mari kita bertemu di panggung global melalui karya-karya yang diakui dunia, di jurnal-jurnal terindeks Scopus. (*)

Bagikan

Opini lainnya
Terkini
pekanbaru