Seabad Waterleiding Koto Gadang: Urat Nadi Air untuk Bukittinggi

Foto Fikrul Hanif Sufyan
×

Seabad Waterleiding Koto Gadang: Urat Nadi Air untuk Bukittinggi

Bagikan opini

Di akhir sambutannya, Fanoy pun meneriakkan, “Hiduplah Koto Gadang dengan waterleidingnya!” Ucapan Fanoy ini segera disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari massa yang hadir. Pasca Fanoy memberi sambutan, dilanjutkan dengan antaran kata dari AI Spits (asisten residen Agam).

W.J Cator asisten residen Fort de Kock yang dinanti-nanti meresmikan dan membuka kran di bak Gobah, memberi sambutan. Dalam arahannya, Cator menyanjung kerja keras dari Jazid Rajo Mangkuto yang membuktikan baktinya untuk negeri kelahirannya. Di akhir pidatonya, Cator meminta massa meneriakkan tiga kali untuk kerja keras Jazid, “Hiduplah engku Jazid dengan pembantunya!”

Setelah pidatonya, Cator pun menuju ke bak Gobah yang terletak di Bukit, Koto Gadang. Ketika kran dibuka dan diresmikan oleh Cator, dilanjutkan dengan foto bersama bersama plakat yang bertuliskan, ”Pimpinan toean Spits dan atas oesaha toean W.J Cator waterleiding Kota Gedang 30_1_33” (Berita Kota Gedang, Februari 1933).(*)

Bagikan

Opini lainnya
Terkini
pekanbaru