Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci

Foto Supriadi & Zadiarmi
×

Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci

Bagikan opini
Ilustrasi Matematika Ramadham - Menghitung Keberkahan di Bulan Suci
  • Pql = Pahala Qiyamul Lail (Tarawih, Witir, Tadarus, Tahajjud dan sebagainya) → Dilipatgandakan balasannya dengan lafadz "Barang siapa yang mendirikan (shalat malam) di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala (dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759), kata diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu dapat dianggap sebagai Bilangan tak Terhingga () pula.

  • Plq = Pahala Lailatul QadarLebih baik dari 1000 bulan (QS. Al-Qadr: 3), seribu bulan tersebut sama dengan 83 tahun, dan melebihi batas umur rata-rata manusia saat ini, sehingga mendekati bilangan tak Terhingga () pula.

  • Pbb = Pahala Berbuat Baik Selama Ramadhan (Infak, Sadaqah, memberi, membantu dan sebagainya) → Dilipatgandakan pahalanya berkali-kali lipat, sebagaimana hadits nabi berikut: "Rasulullah adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menemuinya. Jibril menemuinya setiap malam di bulan Ramadhan untuk mengajarkan Al-Qur'an. Maka, Rasulullah lebih dermawan dalam kebaikan daripada angin yang berhembus." (HR. Tirmidzi No. 663, juga diriwayatkan dalam Bukhari No. 6 dan Muslim No. 2308).

  • Piw = Pahala Ibadah Wajib Lainnya di bulan Ramadhan (Shalat wajib, Shalat Jumat, Zakat Fitrah dan sebagainya) → Dilipatgandakan pahalanya hingga tak terhingga di bulan Ramadhan, Maka, rumusnya menjadi:

  • Ptotal = Ppr X Pql X Plq X Pbb X Piw

    Karena semua komponen dalam perkalian ini memiliki potensi sebagai bilangan tak terhingga (∞), maka hasil akhirnya adalah:

    Ptotal = ∞

    Artinya, pahala ibadah yang dilakukan dengan ikhlas selama bulan Ramadhan, perhitungannya (ihtisaban) dapat bernilai tak terhingga di sisi Allah! Semoga kita semua bisa memanfaatkan momentum Ramadhan ini untuk mendapatkan nilai pahala dalam bilangan yang tak terhingga. Inysaallah..

    Bagikan

    Opini lainnya
    Terkini