Madrasah yang Dianak-tirikan

Foto Catatan Cak AT
×

Madrasah yang Dianak-tirikan

Bagikan opini
Ilustrasi Madrasah yang Dianak-tirikan

Jadi, apa yang salah?

Apakah pendidikan madrasah dianggap tidak seprestisius sekolah negeri? Tapi buktinya, sarjana teladan di ITB dan UGM, yang hafal 30 juz Al-Qur’an, justru datang dari madrasah.

Apakah madrasah dianggap kurang relevan? Tapi buktinya, lulusan madrasah lebih banyak yang terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat, mengabdi sebagai guru, imam, dan pemimpin lokal.

Ataukah ini hanya soal siapa yang punya suara lebih besar di meja anggaran?

Negeri ini punya uang. Banyak. Cukup untuk membangun ibu kota baru, cukup untuk proyek infrastruktur raksasa, cukup untuk berbagai proyek ambisius lainnya.

Tapi kalau untuk madrasah, kenapa selalu kurang?

Dan jika madrasah terus diperlakukan sebagai anak tiri, maka jangan heran jika suatu hari nanti, negeri ini kehilangan akar pendidikannya sendiri.

Karena ketika negara sibuk menghitung angka di neraca keuangan, madrasah tetap mengajarkan sesuatu yang lebih berharga: ilmu, akhlak, dan pengabdian tanpa pamrih.

Cak AT - Ahmadie Thaha

Bagikan

Opini lainnya
Terkini