[caption id="attachment_77080" align="alignnone" width="640"]
General Manajer PT Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin, Nan Budiman dan Asisten Manajer Bina Mitra PT Bukit Asam, Mustafa Kamal sedang melihat produk UMKM di Rumah Kreatif binaan BUMN pertambangan batubara terkemuka itu. (armadison)[/caption]SAWAHLUNTO - Sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT Bukit Asam (PTBA) di Sawahlunto dibekali ilmu pemasaran dan packing kemasan produk usaha.
"Pelatihan pemasaran dan packing kemasan produk usaha, lanjutan terhadap pembinaan yang diberikan kepada pelaku UMKM terhadap produk usaha, "kata Asisten Manajer Bina Mitra PT. Bukit Asam, Mustafa Kamal kepada Singgalang di Rumah Kreatif BUMN binaan PTBA di Unit Pertambangan Ombilin Sawahlunto, Rabu (27/2).Ia mengatakan, pembinaan PTBA terhadap UMKM tak hanya dalam berupa tetapi juga pemasaran dan cara packing yang menarik. Selain pemasaran dengan sistem offline produk usaha UMKM juga dengan online agar menjangkau semua pembeli. Pembeli di luar Sawahlunto bisa memesan dengan sistem online.
Dikemukakannya, di Rumah Kreatif PTBA memperkenalkan produk UMKM melalui website. Begitu pula packing kemasan produk, juga dipersiapkan. Kemasan rapi dan indah menarik pembeli untuk membeli."Kita juga mempersiapkan packing makanan yang mencantumkan label halal yang dikeluarkan MUI, termasuk memaparkan komponen yang untuk membuat makanan, "ujar Mustafa.Lebih jauh dikemukakan Asisten Manajer Bina Mitra PTBA, secara bertahap proses pembinaan terus dilakukan, tiba pada saatnya pelaku UMKM yang dibina dapat mandiri dan tumbuh menjadi pengusaha mapan.Sementara itu General Manajer PT. Bukit Asam-Unit Pertambangan Ombilin, Nan Budiman mengungkapkan, PTBA akan terus berkontribusi untuk kota ini melalui program corporate social responsibility (CSR), khususnya bagi pelaku UMKM.
"Selain program CSR untuk pelaku UMKM, PTBA juga memberikan pada pendidikan. Pendidikan melalui program Ayo Sekolah berupa beasiswa untuk SD, SLTP dan SLTA. Termasuk beasiswa pendidikan mahasiswa bukit asam (Bidiksiba), "tutur Nan Budiman.(cong)
