Tetap Bertugas, Guru Main Teka-teki

Foto Harian Singgalang
×

Tetap Bertugas, Guru Main Teka-teki

Bagikan opini

PADANG - -Kebijakan beberapa daerah merumahkan siswa dan memindahkan proses belajar ke rumah masing-masing disambut gembira beberapa pihak. Sayangnya sebagian sekolah mengambil kebijakan guru tetap sekolah, terutama yang menggunakan fingerprint untuk penanda kehadiran.Gurupun bermain teka-teki diantara mereka dalam menyikapi kebijakan tersebut. Salah satu teka-teki yang paling banyak beredar di antara grup-grup sosial guru sebagai berikut:

Pernyataan: Semua orang dihimbau untuk berdiam di rumah. Tetapi guru tetap harus ke sekolahPertanyaan: Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa guru…

Pilihan jawaban:A. Guru memiliki anti virus Corona

B. Virus Corona tidak menginfeksi guruC. Guru tidak termasuk golongan orang

D. Guru dapat mendidik virus CoronaE. Guru orang tua Corona

Aneka jawaban pun muncul dari guru-guru yang memberikan respon terhadap pertanyaan tersebut. Salah satu guru menjawab virus corona tidak menginfeksi guru karena takut dosa.Ada juga guru yang milih plihan jawaban yang sama tetapi memberikan alasan yang berbeda. Alasan yang diberikan Batman dididik oleh guru, virus Corona berasal dari kelelawar yang merupakan anak buah Batman. Jadi otomatis virus Corona harus nurut sama Batman karena Batman nurut sama gurunya.

Namun tidak sedikit juga yang memilih jawaban jika Guru tidak termasuk golongan orang. Alasannya, pada pernyataan dinyatakan jika semua orang dihimbau untuk berdiam di rumah. Jika ada yang tidak dihimbau untuk berdiam di rumah berarti tidak tergolong manusia. Kesimpulannya, guru bukan tergolong manusia karena dihimbau untuk tetap sekolah bukan berdiam di rumah.Terlepas dari teka-teki tersebut sebagian guru juga berharap untuk dirumahkan. “Jika anak kami dirumahkan sedangkan kami tertap bertugas, nanti siapa yang akan mendampingi dan mengawasi anak-anak kami. Jika berkeliaran nanti diamankan satpol pp pula. Sesak sendiri saja nafas saya nanti. Disangka orang pula mengidap Corona,” curhat Fitri, guru di Padang, Kamis (19/3). (Hirval)

Tag:
Bagikan

Opini lainnya
Terkini