Outlet ke-8 Kopi Dindiang Diresmikan

×

Outlet ke-8 Kopi Dindiang Diresmikan

Bagikan berita
Foto Outlet ke-8 Kopi Dindiang Diresmikan
Foto Outlet ke-8 Kopi Dindiang Diresmikan

[caption id="attachment_65618" align="alignnone" width="560"] Outlet Kopi Dindiang. (*)[/caption]PADANG - Outlet ke 8 Kopi Dindiang di Jalan Perak II No. 7 Padang, depan Masjid Jihad Perak (MJP) diresmikan. Nama warungnya Lapau Nasi Putri Sunyi (LNPS), milik Darmis yang akrab disapa Uncu.

Beragam makanan dan minuman dijual di LNPS. Di pagi hari, LNPS menyediakan sarapan ketupat gulai dan beragam minuman seperti kopi hitam, kopi susu, teh panas/dingin, teh susu dan minuman siap saji seperti cappucino, teh tarik, ginseng dll. Siangnya, LNPS menyervis pengunjungnya dengan Nasi Padang dengan berbagai macam lauk-pauk. Sedangkan sore harinya, insyaallah LNPS akan menyediakan makanan ringan seumpama pisang dan singkong spesial.Peresmian outlet Kopi Dindiang ke 8 ini dihadiri beberapa orang tokoh masyarakat, diantaranya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) padang H Agus 'Abien' Suardi, Ketua DPD PAN padang Hendri Septa yang juga calon wakil wali kota Padang dan penggerak Kopi Dindiang Miko Kamal. Disamping tokoh-tokoh di atas, hadir pula pemilik outlet Kopi Dindiang pertama (Lapau Ongga) Sutoyo, beberapa orang akademisi dari Universitas Taman Siswa Padang dan chef Ruslan serta kepala restoran Daima Hotel Agus S. Beberapa orang wartawan televisi, radio, media cetak dan online juga menghadiri peresmian.

Penggerak Kopi Dindiang Miko Kamal menyatakan kegembiraannya atas diresmikannya outlet Kopi Dindiang ke 8. Miko merinci, sebelum diresmikannya outlet ke 8 ini, Kopi Dindiang sudah eksis di Pasa Mudiak Padang (Lapau Ongga), Dharmasraya (Lapau Ayah), di Kolaka Sulawesi Tenggara (Warung PWI dan Boboho), Payakumbuh (Family Benteng), Aie Pacah (Kantin Koperasi Univ. Bung Hatta) dan Indarung (Lapau Linphony)."Inti dari gerakan sosial-berbagi Kopi Dindiang adalah membangun dan menebalkan rasa empati di tengah masyarakat. Empati adalah kata kunci suatu negara. Sebuah negara akan maju dan sejahtera bila di tengah-tengah masyarakatnya terbangun rasa empati yang kuat. Sebaliknya, sebuah negara akan terbelakang terus bila di negara itu berlangsung praktikyang tidak menunjukkan rasa empati," Miko menambahkan.

Juga, ada yang spesial pasa peresmian Kopi Dindiang di LNPS yaitu dimulainya kontribusi sosial Daima Hotel yang bertindak sebagai pembina LNPS. Daima Hotel membina LNPS dalam memajukan bisnis LNPS sebagai Usaha Kecil Mikro (UMKM). (wahyu) 

Baca juga:
Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini