[caption id="attachment_72500" align="alignnone" width="640"]
Kasubag Tata Usaha Kantor Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Eri Jasman pada acara sosialisasi paham radikalisme se-Kota Padang, Senin (8/10). (Syawaldi)[/caption]PADANG - Pemberantasan paham radikalisme dan terorisme harus dilakukan secara berencana dan berkesinambungan. Sebab, kejahatan itu tak hanya membahayakan keamanan nasional namun juga internasional. Dengan demikian Hak Azazi Manusia (HAM) dapat dilindungi dan dijunjung tinggi.
Hal tersebut dikatakan Kasubag Tata Usaha Kantor Kesatuan bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang, Eri Jasman Mewakili Wali Kota Padang pada acara Sosialisasi Paham Radikalisme Se-Kota Padang di Gedung Serba Guna Kantor Balai Kota Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Senin (8/10).Di jelaskan Eri Jasman, Pemerintah Kota Padang melibatkan seluruh stakeholder dalam antisipasi agar paham radikalisme ini tidak berkembang khususnya dan Sumatera Barat umumnya.
Paham radikalisme ini adalah paham yang memaksakan kehendak, melakukan perubahan-perubahan melalui kekerasan dengan cepat tanpa melalui prosedur.“Itu makanya kita melibatkan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat,tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, LSM yang ada di Kota Padang, agar paham ini tidak menyebar,”terang Eri Jasman. (syawal) Editor : Eriandi
