Pak Ogah Kritis Ditabrak Kereta Api di Air Tawar

×

Pak Ogah Kritis Ditabrak Kereta Api di Air Tawar

Bagikan berita
Pak Ogah Kritis Ditabrak Kereta Api di Air Tawar
Pak Ogah Kritis Ditabrak Kereta Api di Air Tawar

[caption id="attachment_6385" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Pria paruh baya, Azwarman (50) kritis ditabrak Kereta Api Sibinuang di Jalan Hamka, Air Tawar Padang Utara, Kota Padang, persis di depan Batalyon Infanteri 133 Yudha Sakti, Minggu (29/10).

Warga Padang Sarai yang kesahariannya sebagai Pak Ogah di kawasan Jalan Hamka itu diduga ketakutan dikejar orang tak dikenal, sehingga lari ke perlintasan rel. Namun di saat bersamaan melintas kereta api dari arah Padang Pariaman.Anggota Yonif 133 Dora Febrianto  sempat meneriaki korban, namun Azwarman diduga tidak mendengar. Dora menjelaskan ia berusaha berlari untuk menarik korban dari perlintasan kereta api, karena mengetahui kereta api akan melintas. Namun naas, belum sempat menarik korban dari rel, kereta api sudah langsung menabraknya hingga korban terseret beberapa meter.

“Saya waktu itu berada di gerbang dan menurunkan portal gerbang, karena kereta api akan melintas. Saat itulah saya melihat korban berbaju merah berlari ke perlintasan seperti ketakutan dikejar orang. Saya berteriak tapi tidak digubris oleh korban, bahkan saya berlari untuk menarik korban, tapi belum sempat ditarik, kereta api sudah menabraknya,” ungkap Dora menceritakan kronologis kejadian itu.Dari rekaman kamera pengintai yang berada di Yonif 133 terlihat korban mendapat hantaman keras yang mengakibatkan kaki kirinya nyaris putus dan patah tulang. Tak hanya itu, kepalanya mengalami luka robek dan telinga mengeluarkan darah. Korban kemudian dirawat intensif di RSUP Dr M. Djamil Padang.

Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde mengatakan ketika mendapatkan informasi adanya pejalan kaki yang ditabrak kereta api, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah dalam keadaan kritis dengan luka yang sangat parah.“Upaya pertama yang kami lakukan, membawa korban ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa korban. Setelah itu, kita kemudian meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di lokasi untuk mengungkap penyebabnya,” katanya.

Dari keterangan saksi, korban saat itu sudah diteriaki oleh petugas yang berada di pos penjagaan dan juga sudah diteriaki oleh warga. Namun korban tertap berlari seperti orang ketakutan hingga akhirnya ditabrak oleh kereta api yang datang dari arah Pariaman menuju Padang. (arief)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini