Pakem Resmi Simpulkan Gafatar Menyimpang dari Islam

×

Pakem Resmi Simpulkan Gafatar Menyimpang dari Islam

Bagikan berita
Pakem Resmi Simpulkan Gafatar Menyimpang dari Islam
Pakem Resmi Simpulkan Gafatar Menyimpang dari Islam

[caption id="attachment_23603" align="alignnone" width="3216"]Wakil Ketua Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) M Adi Toegarisman didampingi Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Utang Ranuwijaya dan Direktorat Sosbud Baintelkam Polri Bambang Soetjahjo (antara foto) Wakil Ketua Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) M Adi Toegarisman didampingi Ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian MUI Utang Ranuwijaya dan Direktorat Sosbud Baintelkam Polri Bambang Soetjahjo (antara foto)[/caption]JAKARTA - Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) merekomendasikan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan ormas yang kegiatannya berkedok sosial, kenyataannya telah menyimpang dari Agama Islam.

"Gafatar yang menyatakan dirinya sebagai ormas yang kegiatannya berkedok melakukan kegiatan sosial, namun dalam kenyataannya telah mengajarkan dan menjalankan ajaran agama yang berindikasi menyimpang dari ajaran pokoknya, yaitu Agama Islam kepada pengikutnya," kata Wakil Ketua Pakem Pusat, Adi Toegarisman usai rapat koordinasi tim Pakem Pusat yang berasal dari Kemendagri, TNI, Polri, MUI, dan Kemenag di Jakarta, Kamis (21/1)Dari hasil pertemuan itu yang berupa rekomendasi akan diserahkan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, untuk segera menerbitkan fatwa terkait gerakan Gafatar.

Dalam pertemuan itu sendiri, masing-masing perwakilan telah menyampaikan hasil investigasi yang hasilnya berupa simpulan berupa rekomendasi.Gafatar merupakan metamorfosis dari Komunitas Millah Abraham (Komar) yang sebelumnya juga merupakan metamorfosis dari Al Qiyadah Al Islamiyah.

Aliran tersebut telah dilarang dengan Keputusan Jaksa Agung Republik Indoenesia Nomor : KEP-116/A/JA/11/2007 yang didasarkan pada Fatwa MUI Nomor 04 tahun 2007 tentang aliran Al Qiyadah Al Islamiyah.Ajaran Millah Abraham juga mempercayai Ahmad Moshaddeq adalah Al Masih Al Maw'ud, Mesias yang dijanjikan untuk umat penganut ajaran Ibrahim/Abraham meliputi Islam, Bani Ismail dan Kristen (Bani Ishaq) menggantikan Nabi Muhammad SAW.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini