Pandemi Covid 19, Jumlah Pemohon Paspor di Imigrasi Agam Turun

×

Pandemi Covid 19, Jumlah Pemohon Paspor di Imigrasi Agam Turun

Bagikan berita
Foto Pandemi Covid 19, Jumlah Pemohon Paspor di Imigrasi Agam Turun
Foto Pandemi Covid 19, Jumlah Pemohon Paspor di Imigrasi Agam Turun

BUKITTINGGI - Pandemi covid 19 yang telah berlangsung sejak Maret 2020 lalu telah memberikan dampak yang cukup signifikan bagi Imigrasi Kelas II Non TPI Agam.Sebab dengan kondisi pandemi itu mengakibatkan terhambatnya orang untuk menggunakan jasa layanan keimigrasian.

Hal itu diungkapkan kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Agam, Oeray Gufran Maryudha saat menyampaikan capaian kinerja Imigrasi 2020 kepada wartawan di kantornya, Selasa (12/1).Dijelaskanya,  dampak yang cukup signifikan akibat pandemi Covid 19 itu adalah menurunya masyarakat yang mengajukan permohonan paspor.

"Tahun 2019 permohonan paspor  melalui kantor Imigrasi Imigrasi kelas II Non TPI Agam mencapai 32.602, namun 2020 hanya berjumlah 8.374 pemohon, atau menurun sekitar 74,31 persen,"ujar  Oeray  Gufran yang saat itu juga didampingi Kasi Inteldakim, Irwan Asril.Menurutnya, penurunan itu tidak saja pada pengurusan paspor, tapi juga pada permohonan  izin kunjungan (ITK)dan permohonan izin tinggal terbatas.

"Untuk permohonan izin kunjungan (ITK) selama tahun 2019 mencapai 142 permohonan, sedangkan tahun 2020 hanya berjumlah 63 pemohon atau menurun sekitar 55,6 persen. Begitu juga untuk permohonan izin tinggal terbatas (ITAS) yang sebelumnya mencapai 67 pemohon dan tahun 2020 menjadi 63 pemohon atau turun sekitar 4,5 persen,"ujarnya.Dengan terjadinya penurunan itu  menurut Oeray juga berdampak berkurangnya pendapatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Selain itu realisasi anggaran kantor Imigrasi Agam 2020 juga mengalami penurunan sekitar 13,93 persen dari penyerapan tahun sebelumnya."Kita sebetulnya sudah membuat sejumlah terobosan dan inovasi untuk memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat seperti program jemput bola, dan layanan di objek wisata (Lapow), namun karena kondisi pandemi itu semua program program yang sudah disusun tahun 2020 banyak yang tidak dapat terlaksana,"ujarnya.

Meskipun demikian untuk tahun 2021 pihaknya juga akan terus memaksimalkan layanan kepada masyarakat, dengan melanjutkan program sebelumnya serta melakukan sejumlah inovasi baru. (gindo)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini