[caption id="attachment_33471" align="alignnone" width="650"]
Ketua Komisi III DPRD Padang Helmi Moesim bersama sejumlah anggota komisi saat meninjau kondisi pangkalan angkot di samping balaikota lama, Selasa (14/6). (bambang)[/caption]PADANG - Sejumlah anggota Komisi III DPRD Padang meninjau kondisi pangkalan angkutan kota di samping balaikota lama, Selasa (14/6/2016). Dalam kunjungan itu, anggota dewan itu melihat pangkalan angkot yang ada belum dikelola dan digunakan dengan maksimal, baik oleh pengemudi angkot, maupun penumpang.
Ketua Komisi III Helmi Moesim menyatakan, saat ini, masih banyak pengemudi angkot yang menaikkan dan menurunkan penumpang di depan kantor balaikota lama. Hal itu membuat kondisi jalan macet dan semrawut."Ini perlu dicarikan solusi segera, bagaimana kemacetan terurai dan penumpang tidak naik turun depan balaikota lama. Selain itu angkot bisa masuk ke pangkalan yang telah disediakan," kata Helmi Moesim.
Dalam kunjungan itu, Komisi III diikuti sejumlah anggota diantaranya Emnu Azamri, Iswanto Kwara, Yendril, Nila Kartika, Amrizal Hadi, dan dari Sekretariat DPRD Kota Padang. Kedatangan para legislator itu disambut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Dedi Henidal.Helmi Moesim usai melihat areal pangkalan angkot, ia menyatakan bahwa masih banyak yang harus dibenahi terhadap pemberhentian angkot tersebut.
"Kita harap Dishubkominfo bisa lebih maksimal dalam mengelolanya sehingga kemacetan dan kesemrawutan yang ada di depan balaikota lama bisa terurai," tambahnya.Disisi lain, ia juga memberikan apresiasi terhadap program Kadishub dalam melakukan pembenahan terhadap terminal angkot tersebut.Dia juga mengimbau masyarakat agar mau mengikuti aturan untuk naik angkot di pangkalan yang telah disediakan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan."Jangan ada juga masyarakat yang naik angkot di depan balaikota lama itu. Tempat yang disediakan sudah ada untuk naik angkot," terangnya.(bambang)
Editor : Eriandi, S.Sos
