PADANG - Pansus Gerakan Pensejahteraan Petani/Gerakan Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir (GPP/GPEMP) DPRD Sumbar akan memanggil mantan kepala Dinas Pertanian Sumbar, Djoni dan mantan kepala Dinas Peternakan Edwardi.Keduanya akan diminta keterangan tentang pelaksanaan program GPP/GPEMP. Djoni pernah menjadi ketua tim koordinator program ini. Sementara Edwardi sempat pula bertanggung jawab pada program ini.
"Kami akan undang hadir di DPRD Sumbar minggu depan," ujar Ketua Pansus, Apris, Rabu (3/1).Seperti diketahui, program GPP/GPEMP merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sumbar pada masa kepemimpinan Irwan PRayitno-Muslim Kasim. Programnya sudah dilaksanakan sejak Tahun 2011. Program ini salah satunya memberikan bantuan bibit tanaman, ikan dan ternak kepada para petani dan nelayan di seantero Sumbar. Dana program bukan hanya dari APBD provinsi saja, tapi juga dari APBN.
Dinas yang terkait dalam pelaksanaan ini yakni Dinas Peternakan, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Badan Koordinasi Penyuluhan.Apris mengatakan kedua pensiunan PNS itu, akan diminta penjelasan tentang beberapa keluhan dari penerima bantuan. Dia menjelaskan, tim pansus telah mengunjungi lebih dari 50 kelompok tani penerima bantuan program ini ke berbagai kabupaten/kota berapa minggu lalu. Dari kunjungan itu ditemukan banyak masalah. Misalnya sapi yang mandul. sapi yang sakit-sakitan dan akhirnya mati. Bibit tanaman yang tak sesuai dengan kebutuhan petani. Selain juga peralatan nelayan, seperti longtail yang terlalu cepat rusak. (Titi) Editor : Eriandi, S.Sos
