BUKITTINGGI - Proses pendaftaran bakal calon kepala daerah Bukittinggi berlangsung lancar, tertib dan aman. Kendati demikian proses pendaftaran itu juga tidak luput dari indikasi pelanggaran.Hal itu dikemukakan Devisi pengawasan Panwaslu Kota Bukittinggi, Ruzi Haryadi kepada wartawan saat mematau proses pendaftaran di KPU Bukittinggi, Rabu (29/7).
Dijelaskanya, berdasarkan hasil pematauan panwaslu di lapangan dan laporan dari masyarakat cukup banyak dugaan pelanggaran pilkada tersebut.Petugas panwaslu dilapangan ada menerima beberapa laporan pelanggaran dari masyarakat yang dilakukan bakal calon walikota dan wakil walikota Bukittinggi, termasuk dari incumbent yang diduga memanfaatkan fasilitas negara dan melibatkan PNS. (gindo)
Editor : Eriandi, S.Sos