[caption id="attachment_12747" align="alignnone" width="590"]
Ilustrasi. (*)[/caption]PADANG - Pemerintah Provinsi Sumbar akan mengalokasikan anggaran Rp700 miliar untuk infrastruktur pada 2018. Dengan jumlah itu diharapkan dapat melanjut sejumlah program infrastruktur yang membutuhkan banyak anggaran.
"Tahun depan kita butuh banyak anggaran untuk infrastruktru, gubernur sudah berkomitmen agar dana infrastruktur ini ditingkatkan kembali,"sebut Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit kemarin.Dikatakannya, sebelumnya Pemprov Sumbar sudah mengupayakan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk pendukung swasembada pangan. Selain itu juga infrastruktur jalan. Namun, ada kebijakan dari pemerintah untuk mengalihkan sejumlah kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi. Akibatnya, dana untuk pembangunan tersebut menjadi tersedot untuk memenuhi belanja langsung.
"Kemarin itu kita kan butuh banyak anggaran untuk belanja langsung, karena ada kebijakan pusat, ada kewenangan yang beralih dari kabupaten/kota ke provinsi, seperti sektor pendidikan dan pertambangan," ungkapnya.Diakuinya, adanya pengalokasian anggaran untuk infrastruktur tersebut tidak mengenyampingkan kebutuhan lainnya di Sumbar. Namun, ada sejumlah prioritas yang harus dilakukan.Dirincinya, sebelumnya tiap tahun Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran minimal Rp700 miliar untuk infastruktur. Jumlah itu, Rp400 miliar di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakat (PUPR), kemudian Rp300 miliar di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA). (yose)
Editor : Eriandi
