[caption id="attachment_6280" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Setelah cukup lama vakum penggunaan parkir meter di Kota Padang, direncanakan akan diterapkan lagi. Sebab, Kota Padang sebagai kota besar menuju metropolitan keberadaan parkir meter sudah menjadi suatu kebutuhan.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dedi Henidal menjawab Singgalang baru-baru ini. Disebutkannya, pihak Dishub telah membicarakan dengan investor PT. MATTA rencana diterapkannya kembali parkir meter tersebut.Disebutkan, paling cepat pelaksanaan parkir meter tersebut kembali menjelang akhir tahun 2018 atau awal tahun 2019. Dedi menyebutkan, berdasarkan evaluasi kurang lancarnya realisasi penerapan parkir meter karena minimnya sosialiasi menjelang penerapan ke masyarakat.
"Sebelum diterapkan, Kota Padang akan mensosialisasikan terlebih dulu kepada masyarakat dan diberikan gratis parkir terlebih dulu hingga batas waktu yang ditentukan,"ujar Dedi.Hingga kini memang banyak warga Kota Padang mempertanyakan kelanjutan investasi parkir meter yang tak jalan hingga kini. Padahal pihak investor telah berinvestasi miliar rupiah.
Salah seorang warga Japri menyebutkan, kondisi ini menjadi preseden buruk buat investor di Kota Padang.Menurutnya, parkir meter tersebut sudah menjadi kebutuhan di Kota Padang namun Pemko Padang kurang memberikan dukungan jaminan kepada investor. Akibatnya, investor pun kini sudah lari dari Kota Padang.Berdasarkan berita Singgalang yang dibuat sebelumnya, sebanyak 43 alat parkir meter telah dipasang untuk motor dan 32 parkir meter untuk mobil pada tiga jalan tersebut dengan nilai investasi secara keseluruhan Rp3,6 miliar.(syawal)
Editor : Eriandi
