[caption id="attachment_6280" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Persoalan parkir meter juga tak terlihat perkembangan yang membaik, dan tetap semrawut kendati sudah diturunkan tim gabungan. Marka yang disediakan mengatur mobil dan motor untuk parkir tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Parkir motor di area mobil dan begitu sebaliknya, mobil parkir di area motor. Bahkan ada beberapa kendaraan yang parkir membentang yang memakan banyak marka.Hal itu berdasarkan pantauan Singgalang di lapangan pada beberapa area parkir meter, khususnya di kawasan Pondok, Jumat (4/11).
Petugas Satpol PP dan Dishub yang terlihat stand by di dua ruas jalan ini tidak melakukan penindakan. Hanya duduk di warung dan depan toko sepanjang dua jalan ini. D isamping itu, juru parkir liar maupun juru parkir resmi dari pihak PT MATA juga masih meminta uang jasa keamanan parkir kepada pemilik kendaraan.Kepala Cabang PT MATA, Hardian mengaku prihatin atas kondisi seperti ini. Padahal Walikota Padang baru saja berkomitmen untuk mensukseskan Parkir Meter saat melakukan Sidak, Selasa (1/11) kemarin.“Ya, saya tahu kondisi dilapangan seperti apa. Dari pagi hingga siang saya di lapangan melihat realitasnya dan saya kecewa. Sepertinya tidak ada dukungan sama sekali dari pihak manapun baik itu dari masyarakat dan pemerintah. Padahal pak Walikota baru saja berkomitmen mensukseskan parkir meter di dua jalan ini,” kata Hardian kepada Singgalang. (wal)
Editor : Eriandi
