[caption id="attachment_58994" align="alignnone" width="650"]
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo salam komando dengan perwakilan KPU, setelah pendaftaran verifikasi. (*)[/caption] PADANG - DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Sumatera Barat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPUD). Kegiatan ini sejalan dengan pendaftaran Partai Perindo di seluruh Indonesia.
Ketua DPW Perindo Sumbar M. Tauhid mengatakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai perindo se-Sumatera Barat pada hari ini berbarengan mendaftarkan ke KPU masing-masing daerah yang diawali oleh pengurus Perindo Padang."DPP Partai Perindo pukul11.00 WIB mendaftar diikuti oleh DPD se-Indonesia. Untuk Sumbar ada 19 DPD Partai Perindo Kabupaten Kota, namun yang tertunda di DPD Pasaman karena listrik mati di sana, tapi itu tidak menganggu proses pendaftaran," katanya.
Dia menargetkan, DPW Perindo Sumatera Barat dapat memperoleh minimum 1 daerah pemilihan 1 kursi mulai dari kabupaten dan kota sampai tingkat pusat. Program fogging gratis dan pemberian mesin pemotong padi di sektor pertanian akan menjadi unggulan DPW Perindo Sumbar.Sementara itu, Partai Perindo telah melakukan pendaftaran dan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat di Jakarta, Senin (9/10). Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengucapkan rasa syukur lantaran partai pimpinannya yang baru berusia 3 tahun tersebut menjadi parpol pertama yang mendaftarkan diri ke KPU.Pendaftaran juga terbilang istimewa karena dilakukan sehari setelah perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-3 Partai Perindo yang didirikan pada 8 Oktober 2014. Dengan mendaftar menjadi peserta Pemilu, diharapkan Perindo dapat menjadi partai yang besar sehingga bisa mempengaruhi dan membuat kebijakan publik yang membangun bangsa dan negara.Ia berterima kasih kepada jajaran pengurus dan kader Partai Perindo yang telah bahu-membahu membesarkan partai sejak 2014 hingga kini resmi mendaftar ke KPU. Dalam kurun waktu 3 tahun, Partai Perindo telah merampungkan kepengurusan di 34 provinsi di Indonesia, 514 kabupaten dan kota, hingga ke tingkat kecamatan, kelurahan, serta desa di seluruh Tanah Air. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
