BUKITTINGGI - Pasangan muda-mudi digerebek Tim Satuan Koordinasi Keamanan Ketertiban Kota (SK4) di sebuah bedeng pada lahan milik PT Kereta Api Indonesia di Jalan Sudirman, Jumat (8/2).PG (19), warga Tengah Sawah digerebek bersama teman wanitanya, IT (19) yang beralamat di Matur, Kabupaten Agam.
Kadis Pol PP Kota Bukittinggi Adliasnur mengatakan, pengerbekan itu dilakukan menindaklanjuti keresahan masyarakat yang curiga seringnya anak-anak muda masuk ke lahan kosong tersebut.Menyikapi hal itu tim SK4 melakukan pemantauan dan melakukan penggerebekan. Benar saja saat digerebek pasangan muda-mudi itu sedang tidur berduaan di dalam bedeng.
Keduanya diduga melanggar Perda Trantibun . Selain kedua orangtuanya dipangil dan membuat surat penyataan tidak akan menggulangi perbuatannya, masing masing pelaku juga dekenakan denda Rp1 juta.Sementara itu, IT mengaku datang ke Bukittinggi ditugaskan sekolah untuk magang di salah satu perusahaan sejak bulan November lalu. Ia mengakui telah berpacaran dengan PG sejak dua bulan lalu, berkenalan pertama kalinya di lapangan kantin Bukittinggi. "
Menurut IT, yang tidur dibedeng itu tidak dia berdua saja, namun ada dua pasang lagi. Namun ketika pengerebekan terjadi, dua pasangan lainnya telah meninggalkan bedeng sejak subuh."Kadang yang tidur di bedeng itu sampai 10 orang. Dibedeng itu ada lampu penerangan yang dilengkapi dengan tikar dan piring untuk makan. Kawan-kawan saya telah lama tinggal di bedeng itu" jelasnya.Sementara salah seorang pegawai PT. KAI di Bukittinggi, Rizki mengaku belum mengetahui peristiwa penggrebekan itu, namun ia menjelaskan lahan itu akan disewakan kepada investor untuk dijadikan hotel. "Kami bertugas di sini ada 5 orang. Satu security berdinas siang dan satu lagi berdinas malam hari," katanya. (gindo)
Editor : Eriandi
