[caption id="attachment_59729" align="alignnone" width="610"]
Api tengah membakar kios dan toko di Pasa Ateh Bukittinggi. (*)[/caption]BUKITTINGGI - Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jemhana sudah merelis hasil sementara penyebab kebakaran. Pihaknya sudah memeriksa sebanyak 10 saksi yang pertama melihat kebakaran itu. Para saksi itu merupakan petugas ronda jaga malam di pasar.
Hasil keterangan dari saksi asal api berasal dari ledakan trafo di salah satu toko di Blok C, kemudian api menjalar melalui kabel ke gardu di blok C dan meledak.Di saat petugas berupaya memadamkan di lantai dua Blok C, api juga telah menjalar melalui kabel ke Blok B sehingga api tidak bisa lagi di kendalikan.
"Inilah hasil sementara penyelidikan kita."tegasnya.Penyelidikan itu juga didukung oleh tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Bukittinggi, Polres kabupaten/kota serta Polda Sumbar.Sedangkan tim dari Laboratorium dan Forensik Medan juga sudah bergerak ke Bukittinggi.Dalam musibah kebakaran itu menurut Arly tidak ada korban jiwa, tapi kerugian yang dialami pedagang berdasarkan penghitungan timnya ditaksir mencapai Rp1,5 triliun. (gindo)
Editor : Eriandi, S.Sos
