JAKARTA - Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat diserbu masyarakat jelang Ramadan 2022/1443 H. Hal itu menjadi berkah bagi para pedagang setelah dua tahun gigit jari akibat pandemi Covid-19.Kondisi pandemi Covid-19 yang bisa dikatakan terkendali dan kebijakan PPKM level 2 membuat aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang mulai bangkit. Peningkatan kunjungan masyarakat ke Pasar Tanah Abang tersebut juga menyusul meningkatnya omzet penjualan para pedagang di Pasar Tanah Abang. Terutama pada penjualan busana muslim dan buah kurma.
Salah satu pedagang kurma di Pasar Tanah Abang, Abdul Wahid mengatakan, jelang Ramadan kondisi Pasar Tanah Abang memang mulai dipadati oleh para pengunjung. Meningkat jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2021."Sekarang memang haji dan umrah itu juga sudah dibolehkan. Dan, ini momennya berkaitan dengan puasa, jadi dua-duanya itu yang memengaruhi," kata Abdul, Senin (28/3/2022) dikutip dari okezone.
Adbul mengatakan, jelang Ramadan, masyarakat yang datang ke tokonya paling banyak membeli kurma. "Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jauh sekali, mungkin kalau secara nilai tahun kemarin kalau kita jual cuma 3, sekarang kita bisa jual 7 sampai 8 lah," ujarnya.Di tempat yang sama, pedagang busana muslim di Pasar Tanah Abang, Alfan Maulana Isman (28) mengatakan, kondisi saat ini menjadi napas baru untuk kembali memulai kembali berjualan secara normal. Meskipun belum bisa dikatakan pulih 100 persen dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19, namun dibandingkan tahun sebelumnya, saat ini kondisi masyarakat yang berbelanja di tokonya sudah mulai membaik."Kalau kondisi sekarang sih Alhamdulillah, jika dibandingkan dengan tahun kemarin ketika PSBB," lanjut Alfan.Alfan menjelaskan menjelang Ramadan seperti saat ini banyak masyarakat yang datang ketokonya untuk mencari sajadah, hingga sarung. (okezone)
Editor : Eriandi, S.Sos
