PADANG - Pasca gempa menggunjang Padang Rabu malam (2/3) bahan bakar jenis Pertamax terjual habis di sejumlah SPBU. Pertamax, diserbu karena warga takut tidak kebagian bahan bakar akibat panjangnya antrean."Pertamax habis. Yang ada hanya premium," Darpius, petugas SPBU Veteran pada Singgalang, Kamis (3/3).
Menurut dia, Pertamax habis Kamis siang. Harusnya saat itu bahan bakar berkualitas bagus tersebut masih tersedia diwaktu yang sama. Namun terjual karena banyaknya peminat Pertamax beberapa menit pasca gempa.Kondisi itu mengharuskan pelanggan Pertamax, mengisi minyak kendaraannya dengan premium.
"Saya mau beli Pertamax. Eh, ternyata sudah habis di SBPU ini (Veteran-red). Saya terpaksa ngisi motor dengan premium," ujar Roni, salah seorang pengendara roda dua.Menurut dia, mengisi bahan bakar dengan Pertamax lebih irit dibanding premium. Tidak hanya itu mesin kendaraan juga lebih bagus ketimbang bahan bakar subsidi dari pemerintah.
Sementara, sebagai pertanda habisnya Pertamax di SPBU Veteran Padang, petugas membuat pemberitahuan bertuliskan "Pertamax Habis".Kapan masuknya Pertamax ke SPBU tersebut menurut petugas belum bisa dipastikan.Di sisi lain, pasca gempa Rabu malam, SPBU di Kota Padang diserbu warga hingga pukul 02.00 dini hari. Mereka berbondong-bondong mengisi bahan bakar sebagai antisipasi terjadinya tsunami yang awalnya diinformasikan BMKG. Namun pihak BMKG terlah mencabut pengumuman tentang gempa berskala 7,8 SR yang berpotensi tsunami. (yuke)
Editor : Eriandi
