LUBUK SIKAPING - Ditemukannya seorang masyarakat dalam kondisi mengenaskan diduga menjadi korban kebuasan harimau, membuat Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Pasaman-Pasabar turun tangan.Rencananya, hari ini Kamis (7/7) tim BKSDA setempat bakal turun ke Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, tempat ditemukannya korban yang sudah terkapar dengan bekas luka cakar di sekujur tubuhnya.
Kepala Resort KSDA Pasaman-Pasbar, Edi Candra mengatakan, dugaan sementara harimau tersebut menganggu masyarakat setempat karena habitatnya mulai terganggu, kemudian persedian makanan yang sudah mulai menipis."Biasanya harimau takut melihat manusia. Berkemungkinan kali ini harimau tersebut terkejut bertemu dengan manusia lalu mencakar sehingga jatuh korban," kata Edi.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Kecamatan Dua Koto agar tidak pergi sendirian ke dalam hutan atau ke ladang. Kemudian, kalau pergi keladang diharapkan membawa alat yang bisa dibunyikan seperti meriam bambu, dan sejenis lainnya, bertujuan untuk mengusir satwa liar.Sebelumnya Rabu (6/7), masyarakat dihebohkan dengan ditemukannya Jijih (58) warga Kampung Pinang Jorong Batang Tuhur Nagari Cubadak Kecamatan Dua Koto dengan kondisi tak bernyawa.Diduga korban dicakar harimau saat hendak ke kebun sawit untuk melakukan sesuatu. Hal ini dibuktikan dengan luka cakar di perut, lehar dan tangan korban. (chandra)
Editor : Eriandi, S.Sos
