BATUSANGKAR – Selain pertambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19, di Kabupaten Tanah Datar, pasien positif corona yang meninggal dunia juga terus bertambah hampir setiap hari dalam pekan ini.
Pada Jumat (22/1),, menurut keterangan pers yang disiarkan Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar, bertambah lagi seorang warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit lantaran terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Sehingga totalnya menjadi 35 orang.
‘’Seorang warga Tanah Datar yang menjalani perawatan karena positif Covid-19 di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang Panjang, Jumat (22/1) dilaporkan meninggal dunia. Almarhum adalah seorang laki-laki berusia 58 tahun, warga Kapalo Koto Nagari Kotolaweh, Kecamatan X Koto. Meninggalnya Kamis (21/1),’’ kata Kasubag Humas Muharwan.
Sementara itu, hasil proses screening terhadap guru-guru di Kabupaten Tanah, pada hari yang sama juga terkonfirmasi tambahan sebanyak dua orang positif Covid-19 dan satu orang mahasiswa. Dengan demikian, 80-an orang guru saat ini menjalani isolasi dan belum boleh mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka.
Menurut Muharwan, hingga kini sudah 1.054 warga Tanah Datar yang konfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 782 orang dinyatakan telah sembuh atau kembali negatif, 35 orang meninggal dunia, selebihnya menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat.
Di daerah berjuluk Luak nan Tuo itu, masih ada 19 orang yang berstatus suspek, tiga orang probable, dan nihil pelaku perjalanan.
‘’Untuk yang menjalani perawatan, sebanyak empat orang di RS Bunda Padang, tiga orang RSUP M. Djamil Padang, satu orang RSUD Rasidin Padang, tiga orang RSAM Bukittinggi, dua orang RS Ibnu Sina Padang Panjang, dua orang RSUD Padang Panjang, empat orang RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar, dan dua orang di RS Ibnu Sina Bukittinggi,’’ jelas Muharwan.
Sebanyak dua orang menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang, dan 212 orang isolasi mandiri.(211)
Komentar