PBM di Bukittinggi Kembali Daring

×

PBM di Bukittinggi Kembali Daring

Bagikan berita
Foto PBM di Bukittinggi Kembali Daring
Foto PBM di Bukittinggi Kembali Daring

BUKITTINGGI - Ditetapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat oleh Pemerintah Pusat sejak 12 Juli 2021 di Bukittinggi, proses belajar mengajar (PBM) untuk semua jenjang pendidikan mulai PAUD hingga Perguruan Tinggi dilaksanakan secara daring atau online.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi melalui Plt. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Rika Febsiana, kepada Singgalang, Senin (12/7), membenarkan pihaknya telah menyampaikan Surat Edaran Walikota Bukittinggi Nomor : 420/823/Disdikbud-Bkt/2021 tentang pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) di masa PPKM kepada seluruh satuan pendidikan di kota ini baik negeri maupun swasta.

“Seluruh Kepala sekolah di bawah jajaran Disdikbud telah menerima surat edaran itu dan bahkan sekolah siap melaksanakannya. Hal ini juga sudah pernah dilakukan awal pembelajaran tahun lalu. Kita tegaskan, sekolah harus mematuhi dan melaksanakan SE Walikota itu”. ujar Rika yang dipercaya menjabat Plt. Kabid Dikdas yang ditinggalkan Yunis Faisal karena memasuki masa pensiun 1 Juli lalu.Dalam surat edaran itu juga ditegaskan walau tidak ada kegiatan tatap muka, kepala sekolah, Wakil Kepala sekolah dan pegawai tata usaha tetap melaksanakan tugas seperti biasa. Belajar secara daring ini dimulai 12 Juli hingga 20 Juli nanti.

Menurut Rika Febsiana, dalam masa pandemic covid 19 ini, siswa diminta untuk memanfaatkan waktu untuk belajar di rumah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru.“Komunikasi melalui saluran resmi seperti media social atau sarana lain yang memungkin adanya inter aksi antara siswa dan guru/sekolah. Orangtua juga diminta aktif membangun komunikasi dengan guru melalui Washap Group dalam rangka pemantapan informasi tentang pembelajaran”, sebut Rika Febsiana pejabat senior di Bidang Dikdas itu.

Pantauan Singgalang pada beberapa sekolah hari pertama dimulainya tahun pelajaran 2021/2022 di Kota Bukittinggi, ada sekolah yang menghadirkan siswanya ke sekolah terutama yang murid baru atau kelas I baik di SD maupun di SMP untuk menyampaikan nomor Handpon dan penyerahan buku pelajaran. Kehadiran siswa ke sekolah dilakukan secara terbatas, hanya 25 persen dari jumlah siswa di kelas.Tetapi ada juga, sekolah yang memanfaatkan hari pertama awal tahun ajaran ini dengan mengadakan rapat bersama majelis guru. Semuanya bertujuan bagaimana menyiapkan pembelajaran secara daring ini tetap menarik dan siswa tetap bersemangat mengerjakan tugas yang diberikan. (as)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini