[caption id="attachment_32131" align="alignnone" width="640"]
Peboling Sumbar, Udrizal (paling kanan) yang sukses merebut medali perunggu di Kejuaraan Boling Piala Gubernur DKI Jakarta, berakhir Rabu (25/5) malam di Ancol Bowling Centre, Jakarta. (*)[/caption]PADANG--Dua atlet boling Sumatera Barat merebut medali perunggu di Kejuaraan Boling Piala Gubernur DKI Jakarta yang berakhir Rabu (25/5) malam di arena Ancol Bowling Centre, Jakarta. Dua peboling yang sabet perunggu itu, Udrizal dan Yetriwati.
"Alhamdulillah Udrizal dan Yetriwati mampu merebut medali perunggu setelah bermain sebanyak 12 game," kata pelatih boling Sumbar, Jasman Herry yang mengontak Singgalang, kemarin.Udrizal yang bertarung di final, Rabu sore dari 12 game yang dimainkannya sukses memboyong total poin 2.388 dengan average 199 poin. Medali emas disabet peboling tuan rumah Rolond dengan total poin 2.404, medali perak diraih peboling DKI juga yakni Wandy dengan raihan 2.400 poin.
Satu peboling putra Sumbar lainnya, Afrial yang juga melaju ke final Rabu itu menempati posisi keempat dengan raihan total poin 2.383.Sementara itu, peboling putri satu-satunya yang melaju ke final, Yetriwati juga sabet perunggu membukukan 2.204 poin dengan average 187. Bagian putri yang tampil juara dan sabet emas, Liza P asal Kalimantan Timur dengan raihan total poin 2,322 dengan average 194, peraih perak Kenny PN asal DKI Jakarta dengan poin 2.266 dengan average 188. "Dari hasil final itu terlihat perolehan poin sangat ketat," jelasnya.
Jasman Herry mengakui secara keseluruhan peboling Sumbar yang dibawa dalam iven yang dijadikan sebagai ajang try out jelang tampil di PON jabar September mendatang terjadi peningkatan yang bagus."Piala Gubernur DKI ini juga bisa menambah jam terbang atlet kita sekaligus menambah mental bertanding dan semakin terasah," kata Jasman Herry yang saat menghubungi Singgalang sudah berada di bandara mau kembali ke Padang, Kamis (26/5).Turnamen yang diikuti sekitar delapan provinsi terhebat di cabang boling itu memakai oil lintasan long 45 feet. Artinya sistemnya juga akan disamakan dengan pelaksanaan PON XIX nanti.Sekembali dari Jakarta itu, Jasman Herry bersama tim pelatih lainnya akan mempersiapkan peboling karena masih ada waktu sekitar empat bulan ke depan sebelum berlaga di pesta olahraga nasional itu. (dede)
Editor : Eriandi, S.Sos
