Pedagang Onde-onde Itu pun Menangis Saat Melepas Kapolres Cepi

×

Pedagang Onde-onde Itu pun Menangis Saat Melepas Kapolres Cepi

Bagikan berita
Foto Pedagang Onde-onde Itu pun Menangis Saat Melepas Kapolres Cepi
Foto Pedagang Onde-onde Itu pun Menangis Saat Melepas Kapolres Cepi

PADANG PANJANG--Polisi dalam bayangan sebagian orang adalah sosok yang keras, tegas, tidak humanis dan sangat ditakuti. Seorang ibu bahkan menjadikan polisi untuk menakut-nakuti anaknya yang nakal.Anggapan itu ditepis oleh AKBP Cepi Noval, SIK, mantan Kapolres Padang Panjang yang kini sudah dimutasi menjadi Kapolres Pesisir Selatan. Perwira menengah itu justru menunjukan sebagai polisi yang ramah, humanis dan disenangi banyak kalangan.

Seperti mantan Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono, Cepi Noval selama 3 tahun menjabat Kapolres Padang Panjang juga mampu menghapus pandangan negatif sebagian orang terhadap sosok polisi.Saat pisah sambut di halaman mapolres setempat, Sabtu (21/9), ratusan hadirin menyaksikan langsung betapa dekatnya Cepi dengan banyak kalangan. Seorang gadis kecil penjual "onde-onde" tiba-tiba menyeruak ke dalam kerumunan, lalu mendekati sang kapolres.

Sambil menjunjung barang dagangannya, gadis kecil itu tampak menangis. Dia menangis lantaran langganannya itu bakal pindah. Tak sekedar langganan, gadis itu merasakan kehangatan seorang ayah dari polisi asal Sunda itu.Melihat gadis penjual onde-onde itu menangis, spontan air mata Cepi pun membasahi pipinya. Ia memeluk erat gadis kecil itu.

"Bapak pamit ya nak. Tetap semangat, rajin belajar dan banyak sabar. Jangan takut, kan ada kapolres baru," ujar Cepi sambil menghapus air mata sang gadis penjual onde-onde itu.Sejumlah orang yang menyaksikan peristiwa itu turut pula menangis. Tak hanya gadis kecil itu, mereka juga merasakan kehangatan dari seorang Cepi Noval. "Beliau sosok yang luar biasa. Semoga menjadi teladan bagi kita semua," kata Muhammad Syukran, dai muda Padang Panjang. (Jas)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini