PAYAKUMBUH - Payakumbuh pecah telur warganya positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Warga yang dinyatakan positif itu adalah pedagang di pasar Payakumbuh. Warga yang berinisial HEM itu, dinyatakan positif setelah melakukan serangkaian tes yang di lakukan oleh petugas. Sampai pengiriman swab tenggorokan dan hidung ke di laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand, Padang. Hasil labor itu, dipastikan yang bersangkutan positif Covid-19.Walikota Payakumbuh Riza Falepi, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam keterangan persnya, Jumat (24/4), mengatakan, warga yang dinyatakan positif Covid tersebut merupakan pedagang pasar.
“Seorang pedagang di Pasar Payakumbuh. Ini kasus positif pertama di kota kita ini. Saat ini tengah menjalani perawatan dirumah sakit dr. Achmad Mukhtar Bukitinggi, yang merupakan rumah sakit rujukan Corona atau Covid-19 di Sumbar,” ujarnya, yang juga didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Bakhrizal, Kadis Kominfo Pemko Payakumbuh Jhon Kenedi, Kabid Humas Hermanto.Menurut Riza, berdasarkan tracking yang dilakukan oleh petugas, sepekan sebelum sakit tuang HEM ini diketahui baru pulang dari Pasar Aur Kuning, Bukittinggi. Selain itu, tim saat ini juga telah melakukan tracking dan pelacakan terhadap riwayat kontrak dengan yang bersangkutan.
"Sebelumnya kita sudah ingatkan untuk segera diperiksa, tapi awalnya menganggap biasa saja. Seminggu kemudian sakit dan masih bertahan di rumah dan setelah agak berat baru ke RS Islam Ibnu Sina dan kemudian kita kirim ke RSAM. Saat ini pihaknya masih melacak riwayat kontak pasien tersebut. Selain beraktivitas di pasar, pasien juga dikabarkan pernah mengikuti salat Jumat berjemaah serta sholat-sholat fardu lainnta dengan berjemaah di beberapa masjid saat physical distansing dan social distancing di berlakukan di Payakumbuh," tambahnya.Untuk langkah antisipasi kedepan, Pemko bersama tim akan melakukan isolasi terhadap keluarga inti yang bersangkutan."Kita akan melakukan tracking (pelacakan) terhadap orang-orang yang berhubungan dan pernah kontak dengan yang bersangkutan. Tentu akan butuh waktu, sebab yang bersangkutan adalah orang yang beraktivitas di pasar. Apalagi sebelumnya ia juga bolak-balik ke Bukitinggi," kata Riza. (bule)
Editor : Eriandi
