Peduli Bencana Galodo, Nofi Candra Utus Staf Kunjungi Solok Selatan

×

Peduli Bencana Galodo, Nofi Candra Utus Staf Kunjungi Solok Selatan

Bagikan berita
Peduli Bencana Galodo, Nofi Candra Utus Staf Kunjungi Solok Selatan
Peduli Bencana Galodo, Nofi Candra Utus Staf Kunjungi Solok Selatan

[caption id="attachment_58174" align="alignnone" width="576"]Banjir bandang di Solok Selatan. (rusmel) Banjir bandang di Solok Selatan. (rusmel)[/caption]PADANG ARO-  Galodo (banjir bandang) yang melanyau empat jorong di nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan pada Kamis (14/9), membuat anggota DPD RI H. Nofi Candra terenyuh. Empatinya terusik ketika mendengar lebih 1.000 jiwa atau sebanyak 300 KK warga setempat terdampak luapan Batang Lolo.

Menyikapi musibah itu, senator RI asal pemilihan Sumatera Barat langsung menugaskan salah seorang stafnya Efriyon mengunjungi daerah bencana seraya mengantarkan bantuan sebagai bentuk kepedulian, Sabtu (16/9).Diterima Zulfikar Erawandi, Walinagari Pakan Rabaa Tengah, Efriyon bersama tim NC Solidarity mengaku mendapat tugas dari H. Nofi Candra begitu menerima informasi terjadinya bencana di kawasan Solok Selatan.

Kepedulian anggota DPD RI ini, bagi Walinagari Pakan Rabaa Tengah, sudah cukup membuat warga terharu.  " Kami memahami kondisi dan intensitas kerjanya sebagai anggota DPD-RI,"ujar Zulfikar.Kepada Nofi Chandra melalui sambungan seluler, Zulfikar menyebutkan, empat jorong terdampak banjir bandang yang membawa material lumpur dan potongan kayu bekas tebangan. Jorong terdampak banjir itu adalah Batu Kulambai, Anak Lolo Bancah, Batang Lolo dan Sungai Rambutan.

Sebanyak 300 rumah penduduk terdampak banjir, 25 rumah rusak berat dan lahan pertanian hampir 20 hektar rusak ditimbun lumpur dan kayu gelondongan.Sebagai upaya antusipasi, Zulfikar Erawandi sekaligus mengharapkan dukungan senator Nofi Candra agar ikut menggugah pemerintah pusat mengalokasikan program normalilasi Batang Lolo.

Terhadap harapan walinagari itu, Nofi Candra mengaku telah mendata kondisi dan mendengar aspirasi warga Pakan Rabaa Tengah. Meski diakui, dirinya tidak dalam posisi memutus, karena dibatasi kewenangan secara kelembagaan, tetapi ia akan tetap membawa persoalan ini ke rapat DPD-RI."Kita berupaya mendorong sebuah kebijakan pemerintah melalui kementrian terkait. Aspirasi dan suara dari masyarakat ini akan kita kawal sehingga nanti dilakukan normalisasi sungai," papar Nofi Candra. (rusmel)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini