PADANG – Sejak ditemukannya kasus positif pertama Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret 2020, belum ada yang bisa memastikan kapan hal ini akan berakhir di Indonesia. Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia menjadikan aktivitas di luar rumah dibatasi demi memutus penyebaran virus tersebut.
Bahkan tercatat ada tiga provinsi di Indonesia yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yakni ProvinsiDKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Barat.
Sumatera Barat sendiri mulai memberlakukan PSBB sejak 22 April 2020. Pemberlakuan aturan ini menjadikan banyak warga yang mengalami kesulitan dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Merasa terpanggil, Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Padang angkatan 2002 (Ikasmantri 02) membagikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak, Sabtu (16/5), dimana bantuan ini merupakan donasi para alumni yang berhasil dikumpulkan hingga Selasa 12 Mei 2020.
Ketua Umum Ikasmantri 02, Agung Febrian mengungkapkan, pembagian sembako ini merupakan wujud kepedulian Alumni SMAN 3 Padang angkatan 2002 untuk meringankan masyarakat dari dampak sosial Covid-19. Adapun bantuan yang diberikan kepada warga berupa beras, minyak goreng, telur, mi instan dan teh.
Menurut Agung, ide ini awalnya muncul dari diskusi di Group Whatsapp. Ide yang pertama kali dimunculkan oleh Ferdinand Hidayat ini diterima secara antusias oleh para alumni lainnya. “Setelah itu barulah Pengurus melakukan open donasi dari para alumni,” tukasnya.
Awalnya pengumpulan ini hanya ditujukan khusus untuk membantu teman-teman satu angkatan yang terdampak, namun karena jumlah bantuan yang terkumpul melebihi target pengurus, bantuan sembako ini juga dibagikan kepada para warga lainnya seperti pemecah batu sungai, pedagang kaki lima dan lainnya.
“Mudah-mudahan apa yang diberikan oleh Alumni SMAN 3 Padang angkatan 2002 ini dapat sedikit meringankan beban warga,” harap Agung. (rel)
