LIMAPULUH KOTA - Tim Opsnal Satreskrim Polres Limapuluh Kota kembali melakukan penangkapan terhadap seorang mahasiswa. Penangkapan terhadap AS (22) itu dilakukan hanya berselang beberapa jam usai membekuk seorang pelajar yang juga rekannya.Keduanya ditangkap usai polisi menerima laporan korban yang kehilangan dua unit sepeda motor di sebuah bengkel di Jorong Pulutan, Kenagarian Koto Tuo ,Kecamatan Harau yang diketahui korban pada 11 November 2021.
Satu motor milik korban dan satu lagi milik pelanggan yang memodifikasi motor dibengkel tersebut.Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Trisno Eko Santoso melalui Kasat Reskrim, AKP Mulyadi didampingi KBO Satreskrim Iptu Noviandri dan Kanit Resum Aipda Bainur menyebutkan pelaku ditangkap dengan barang bukti tiga unit sepeda motor.
”Iya, usai membekuk seorang pelajar yang terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor di sebuah bengkel, tim Opsnal Satreskrim kembali berhasil membekuk seorang tersangka lainnya yang juga terlibat dalam kasus itu, kita mengamankan 3 unit sepeda motor sebagai batang bukti. Satu motor milik tersangka dan 2 unit motor hasil curian,” katanya, Rabu (17/11).AKP Mulyadi menambahkan, tersangka kedua yang merupakan oknum mahasiswa berasal dari Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung itu dibekuk Sabtu (13/11) sekitar pukul 10.00 WIB setelah dipancing untuk bertemu dengan tersangka AP (14) yang merupakan seorang pelajar .
”Mahasiswa yang kos dikKawasan Tanjung Pati itu kita tangkap di Labuah Basilang, Kecamatan Payakumbuh Barat dengan pancingan tersangka AP,” katanya.Sementara tersangka AS saat menjalani pemeriksaan lanjutan di Mapolres Limapuluh Kota menyebutkan bahwa ia nekad melakukan pencurian sepeda motor karena ia memang hobi memakai sepeda motor klasik.”Sejak SMP saya sudah suka dengan modifikasi, motor yang saya curi tersebut rencananya untuk dipakai,” ujarnya. (Bule)
Editor : Eriandi
