Pelaku Pembunuh Balita di Dharmasraya Ditangkap

×

Pelaku Pembunuh Balita di Dharmasraya Ditangkap

Bagikan berita
Foto Pelaku Pembunuh Balita di Dharmasraya Ditangkap
Foto Pelaku Pembunuh Balita di Dharmasraya Ditangkap

[caption id="attachment_42276" align="alignnone" width="800"] Ilustrasi. (okezone)[/caption]PULAU PUNJUNG - Dalam tempo waktu 3 x 24 jam, pelaku pembunuh balita umur dua tahun, Rahmad, yang terjadi, Sabtu 30 Desember lalu akhirnya berhasil ditangkap Tim Gabungan Satreskrim, Intelkam dan unit Reskrim Polsek Sungai Rumbai, Polres Dharmasraya.

Pria yang diketahui bernama Taucho alias Ucok (40) itu disergap di Sitiung V, Jorong Aur Jaya, Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Selasa (2/1) sekira pukul 06.30 WIB.Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap. Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, AKP Ardhy Z Nasution.

“Kita masih terus mendalami motif pembunuhan itu. Penangkapan pelaku melibatkan sekitar 15 orang gabungan dari Satreskrim, Intelkam dan Polsek Sungai Rumbai,” ungkap Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yolianto didampingi Kasat Reskrim AKP Ardhy Z Nasution, Selasa (2/1).Dikatakan Kapolres, pelaku baru sekitar 10 hari tinggal di Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar. Dia menumpang di kediaman orangtua korban, Sadirman Zai dan bekerja sebagai penderes karet di salah satu kebut karet warga setempat. “Pelaku sudah kita amankan di Mako Polres Dharmasraya untuk proses lebih lanjut,” terang.

Sebelumnya, orangtua korban, Sadirman Zai (33) mengaku tidak menyangka orang yang telah ia tolong tega menembak kepala anaknya hingga tewas.Sadirman Zai dan istrinya memberikan tumpangan tempat tinggal dan fasilitas pekerjaan kepada pelaku untuk menyelamatkan pelaku dari pengangguran.

“Pelaku adalah teman kami. Agar dia tidak menganggur, dia kami beri pekerjaan dan tumpangan tempat tinggal serta fasilitas berupa makan serta minum.Namun dia tega membunuh anak kami,” cerita Sadirman Zai didampingi istrinya, Yatina Zebua dengan mata berkaca-kaca kepada Singgalang.

Kata Sadirman, penembak anaknya itu baru sepuluh hari ia tumpangkan di tempat ia bekerja. Bahkan segala fasilitas berupa makan, minum, dan tempat tidur untuk beristirahat juga disediakan. Namun balasannya sungguh di luar dugaan.“Tidak disangka, kebaikan yang saya berikan dibalas dengan kekejaman,” pungkasnya. (tim)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini