[caption id="attachment_41227" align="alignnone" width="650"] Mapolda Sumbar (dok)[/caption]PADANG - Pelaku penipuan beraksi dengan modus mencatut nama Kasubdit III Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Sumbar, AKBP Sugeng Hariyadi. Pelaku menelpon dan mengirimkan pesan singkat kepada sejumlah pejabat di Sumbar untuk meminta uang pembelian tiket pesawat.
"Ada oknum yang mencatut nama saya, meminta uang untuk pembelian tiket pesawat untuk 6 orang. Rata-rata meminta uang kepada pejabat Pemprov, pemda kabupaten/kota seperti kepala dinas, kepala biro, sampai ke Sekda," kata AKBP Sugeng Hariyadi, Senin (25/3).Sugeng menjelaskan, ia mengetahui namanya dicatut karena ada pejabat tersebut yang
menelpon dirinya untuk mengklarifikasi. Selain itu ia juga menerima informasi daripersonel Ditreskrimsus Polda Sumbar. "Yang saya tahu sekitar 3-5 pejabat yang konfirmasi
ke saya, dan saya kaget mendengar informasi tersebut. Kemudian ada juga pejabat lainnya yang konfirmasi ke anggota menanyakan hal tersebut," ungkap Sugeng.Sugeng menyebutkan oknum tersebut menggunakan nomor 085376993470, atau juga
mungkin menggunakan nomor lainnya, tetapi tetap mengaku atas namanya AKBP SugengHariyadi. "Nomor yang digunakan oleh oknum tersebut bukan nomor saya. Saya tidak ada
menggunakan nomor lain, selain yang ada di surat panggilan penyidikan," ungkap Sugeng,menjelaskan.Saat di-tracking nomor tersebut sambung Sugeng, terlacak di Kota Pekanbaru, Riau. Sebabitu pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Riau, melacaknya sekaligus mencari tahu
keberadaannya. "Akan dipidanakan karena melakukan penipuan dengan mencatut namaorang lain. Saya atas nama pribadi sangat dirugikan, termasuk juga mencoreng instansi
Polri," sebut Sugeng. (guspa)
Editor : Eriandi, S.Sos