Pelaku UMKM Sulaman di Banuhampu Beralih Usaha Kuliner

×

Pelaku UMKM Sulaman di Banuhampu Beralih Usaha Kuliner

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (net)

LUBUK BASUNG – Imbas dari pandemi Covid-19 membuat pelaku UMKM di Kabupaten Agam harus menambah atau beralih dagangan untuk menyambung hidup. Satu di antaranya pelaku UMKM kerajinan sulaman asal Kapeh Panji, Taluak Kecamatan Banuhampu, Henni Bahar.

“Saya harus beralih sementara dagang kuliner secara daring. Seperti rendang, kerupuk karak kaliang, kerupuk jamang dan jenis makanan lainnya sesuai permintaan,” katanya.

Mulai beralih berjualan makanan sejak April lalu, karena produk sulaman permintaannya bisa dikatakan tidak ada.
Omzet yang didapati sejak beralih ke kuliner sekitar Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan. Sementara, sewaktu menjual kerajinan sulaman mencapai Rp10 juta per bulan. Kendati demikian, ia merasa bersyukur karena bisa bertahan hidup disaat pandemi.

Baca Juga:  Galau, PNS Agam Minum Racun Rumput

“Penjualan sebanyak itu masih bisa bertahan hidup. Ini berkat bimbingan pemerintah daerah agar lebih inisiatif dalam mencari peluang usaha di tengah pandemi,” katanya.