PADANG - Pelaku pariwisata di Sumbar kecewa Solok Selatan tidak masuk dalam rute Tour de Singkarak (TdS) 2016. Padahal Solok Selatan memiliki potensi wisata alam yang menarik.“Kami sebagai pelaku pariwisata kecewa. Kami sudah membayangkan, banyak media internasional dan nasional datang ke sini, mengabadikan pebalap beradu kecepatan dengan latar belakang alam Solok Selatan," Ketua Association of Sales Travel Indonesia (ASATI) Sumatera Barat, Ade Nusyirwan, Selasa (12/7/2016) .
Kepastian batalnya Solok Selatan masuk dalam rute TdS 2016 dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat, Burhasman.
Menurutnya, keikutsertaan Solok Selatan tidak bisa dipertahankan lagi karena jalur jalan menuju daerah tersebut mengalami rusak parah akibat tambang galian c. Perbaikan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, sedangkan TdS dihelat 6-14 Agustus 2016.“Perbaikan jalur menuju Solok Selatan harus dilakukan menyeluruh. Itu harus melalui proses tender dan tidak mungkin terkejar sampai bulan Agustus,” terangnya. (yose) Editor : Eriandi, S.Sos
