[caption id="attachment_57880" align="alignnone" width="670"]
Sekretaris Dinas Pendidikan Solsel, Novrizon Kasi PTK, GTK Dinas Pendidikan Zulfahmi, Kepala SMPN 2 Solsel, R. Rita, Kasi bersama peserta pelatihan. (Afrizal)[/caption]PADANG ARO - Sudah saatnya guru di Solok Selatan melakukan banyak perubahaan guna mewujudkan keprofesionalan guru dalam rangka meningkatkan kualitas kualitas murid diberbagai bidang. Selain itu, guru juga diminta untuk hati-hati dalam menempatkan diri.
"Sedikit saja seorang guru salah dalam melakukan aktifitas akan berdampak sangat besar untuk banyak pihak. Bisa-bisa, gelar keprofesionalan yang digadang-gadang untuk seorang guru, akan tidak ada artinya," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Solsel, Novrizon, saat membuka kegiatan program Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan (PKB) bagi guru yang tergabung dalam komunitas guru bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Solok Selatan di SMPN 2 Solok Selatan, Sabtu (9/9).Hadir di kesempatan itu Kasi PTK Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Zulfahmi, Kepala SMPN 2 Solsel, R.Rita dan ketua pelaksana kegiatan, Destria Dona.
Saat ini Pemkab. Solsel melalui Dinas Pendidikan terus melakukan usaha-usaha peningkatan kualitas murid melalui mengoptimalkan keprofesionalan guru.Tidak zamannya lagi seorang guru sertifikasi, tidak memiliki kualitas untuk dirinya. Bahkan, guru saat ini dituntut harus mampu menyediakan fasilitas bahan ajar.
Kepala SMPN 2 Solsel R. Rita sebagai penanggungjawab kegiatan PKB bagi guru bahasa Indonesia , mengharapkan pada peserta untuk dapat mengikuti sebagaimana yang sudah diamanahkan program.Artinya, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru untuk mencapai standar kompetensi profesi dan meningkatkan kompetensinya di atas standar kompetensi profesinya.Ketua Pelaksana PKB Guru Bahasa Indonesia kelompok komunitas guru Bahasa Indonesia Solok Selatan, Destria Dona menjelaskan, pelatihan mesti diikuti 20 guru dari berbagai sekolah di Solok Selatan.Menurut Destria Dona, kegiatan ini juga kelanjutan dari Uji Kopetensi Guru (UKG) yang telah dilaksanakan pada tahu sebelumnya. (Af)
Editor : Eriandi, S.Sos
